Ilustrasi
MATARAM--Berdasarkan sensus penduduk 2020, jumlah penduduk NTB terhitung September 2020 sebanyak 5,32 juta jiwa. Jika diukur dengan luas daratan NTB seluas 20,12 ribu km2, maka kepadatan penduduk daerah ini sebanyak 264 jiwa per km2.
Selain itu, selama 2010-2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk NTB sebesar 1,63 persen. Data ini berdasarkan rilis yang disampaikan Kepala BPS NTB, Suntono, Kamis (21/1), di Aula Kantor BPS NTB.
Mengulas profil kependudukan NTB, lebih jauh Suntono menjelaskan, jumlah penduduk tertinggi tercatat di Kabupaten Lombok Timur. Jumlah penduduk daerah ini sebesar 1,33 juta orang. Sementara yang terendah di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 145,80 ribu orang.
“Sedangkan profil penduduk NTB berdasarkan jenis kelamin sebesar 49,93 persen penduduk laki-laki dan 50,07 persen penduduk perempuan,” papar Suntono.
Untuk profil penduduk berdasarkan usia, proporsi penduduk usia 0-14 tahun turun dari 45,32 persen pada tahun 1971 menjadi 25,35 persen pada tahun 2020 . Dalam periode yang sama, penduduk usia produktif 15-64 tahun meningkat dari 52,56 persen menjadi 69,77 persen. Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 2,12 persen menjadi 4,88 persen.
Sementara itu, untuk struktur umur penduduk NTB didominasi oleh millenial dan generasi Z, dengan rincian, Post Gen Z 12,09 persen lahir tahun 2013 dan seterusnya. Dimana perkiraan usia sekarang sampak dengan 7 tahun
Berikutnya, Generasi Z 28,62 persen dan lahir tahun 1997-2012. Dimana perkiraan usia sekarang 8-23 tahun.
Lalu Milenial 27,24 persen lahir tahun 1981-1996 dengan perkiraan usia sekarang 24-39 tahun. Selanjutnya Generasi X 20,98 persen lahir tahun 1965-1980 dengan perkiraan usia sekarang 40-55 tahun,
Ada pula Baby Boomer 9,65 persen lahir tahun 1946-1964. Dimana perkiraan usia sekarang 56-74 tahun. Pre-Boomer 1,43 persen lahir sebelum tahun 1945 perkiraan usia sekarang 75+ tahun.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas partisipasi seluruh masyarakat atas keikutsertaan dalam mengisi sensus penduduk 2020," ucapnya. (jl)
