SEDERHANA: Peringatan milad ke 28 Jayakarta Hotel berlangsung sederhana.
GERUNG--Menapaki usia ke 28 bukanlah sesuatu yang mudah dalam berkiprah di dunia bisnis pariwisata. Namun tidak bagi The Jayakarta Hotel, di usianya yang ke 28, hotel ini masih menunjukkan eksistensi yang luar biasa.
General Manager The Jayakarta Hotel, Cherry Abdul Hakim mengatakan, usia 28 bukan umur yang muda. Dalam kiprah perjalanannya, hotel ini telah diterpa berbagai cobaan yang luar biasa.
"Kami merasakan getirnya imbas bom Bali. Kami juga terpuruk akibat gempa dan terkahir pandemi virus Corona," ucapnya, Kamis (21/1).
Tak hanya musibah berskala besar yang menjadi cobaan dalam perjalanan hotel ini. Banyak lagi cobaan lain yang menerpanya, tapi semuanya bisa dilalui.
Imunitas dan kekebalan The Jayakarta Hotel terhadap berbagai cobaan yang ada rupanya punya rahasia tersendiri. Hotel ini mampu menghadapi berbagai cobaan tidak lepas dari komitmen kebersamaan semua elemen di dalam hotel ini.
Cherry mengatakan, daya adaptasi hotel yang dipimpinnya ini tidak lepas dari para karyawan yang ada. Mereka yang tergabung di dalam manajemen hotel ini dianggap punya dedikasi dan loyalitas yang luar biasa.
"Itulah rahasia kenapa hotel ini bisa bertahan hingga kini," kata Cherry.
The Jayakarta Hotel sendiri berdiri pada 8 Januari. Di usianya ya g me 28, ada banyak kegiatan yang dilaksanakan tahun ini.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti gotong royong melibatkan semua karyawan dan donor darah. Khusus donor darah, pihak manajemen bekerjasama dengan PMI Lombok Barat.
Sebagai bentuk syukur atas milad hotel ini, semua jajaran yang ada bersepakat membangun komitmen agar lebih kuat di masa depan. Karena itu, milad kali ini mengusung tema Stay Happy, Stay Healthy, Stay Strong.
Kendati rangkaian perayaan milad ini berlangsung sederhana, apresiasi terhadap para karyawan tak berkurang sedikit pun. Buktinya, dalam puncak seremoni milad ini pihak manajemen memberikan potongan tumpeng pertama kepada Iwan Jauhari selaku ketua serikat pekerja unit Jayakarta Hotel.
"Potongan tumpeng pertama itu kita berikan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi dari manajemen," tandasnya. (jl)
