DILATIH: Peserta didik BLKI sedang dilatih berbagai keterampilan sebagai tenaga kerja siap pakai.
SELONG--Kepala Balai Latihan Kerja (BLKI) Lombok Timur, Sabar mengungkapkan, sebuah keharusan bagi peserta pelatihan mendapatkan haknya berupa pekerjaan. Hak tersebut tentunya setelah melalui proses masa pelatihan.
"Sebuah keharusan, siapa pun dia pasca menjalani pelatihan pasti ingin mendapatkan pekerjaan," ucapnya Selasa (12/1).
Sabar menjelaskan, pada posisi ini BLKI berfungsi memfasilitasi agensi maupun user naker. Pihaknya tidak bertindak sebagai penempatan tenaga kerja.
Belum lama ini, skill jebolan BLKI dikabarkan telah mampu menarik minat para pengusaha luar negri. Misalnya PT Timur Jaya Lestari sebagai penyerap tenaga kerja lintas negara sudah mulai merapat kepada pihaknya.
Niat perusahaan tersebut lebih intim dengan BLKI, sebutnya, berawal dari kunjungan sejumlah petinggi perusahaan tersebut. Kunjungan dilakukan tidak lain untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja.
Alhasil, bukan saja pimpinan pusat PT Timur Jaya Lestari yang tertarik. Bahkan, Menteri Tenaga Kerja juga telah membidik BLKI sebagai lokasi kunjungannya.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini Ibu Mentri juga akan berkunjung ke BLKI untuk mengecek fasilitas," ungkapnya.
Sabar menyadari, untuk memenuhi kuota luar negeri, peserta didiknya harus menguasai Bahasa Inggris. Beruntung, jauh sebelumnya BLKI memiliki laboratorium bahasa tempat menggodok calon tenaga kerja hingga mahir berbahasa.
Selain bahasa, Sabar menilai penting untuk meningkatkan skill peserta didiknya. Ia mengaku untuk memaksimalkan potensi naker jebolannya, pihaknya menyediakan opsi up-skilling. Program itu untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja hingga benar-benar siap ditempatkan dimana saja.
Tidak hanya itu, program ganti skill juga disediakan untuk memenuhi pangsa pasar dunia. Program ini diperuntukkan bagi peserta didik yang sudah memiliki skill yang menginginkan skill yang berbeda.
Untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, Sabar berharap agar masyarakat dan pemuda Lombok Timur bersedia mendaftarkan diri untuk dilatih di BLKI. Di balik itu, Sabar juga berharap kepada pengusaha lokal agar memaksimalkan tenaga kerja yang telah tersedia di daerah sendiri.
"Masyarakat pemuda mari manfaatkan BLK ini sebagai tempat mengasah skill, terutama para pemuda yang belum memiliki pekerjaan. Jika sudah ada skill, lapangan pekerjaan pasti tersedia," tutupnya. (hs)
