SELONG--Pandemi virus corona berlangsung hampir setahun melanda dunia. Namun hingga kini, virus tersebut tak kunjung berakhir.
Menyadari penyebaran yang tak kunjung mereda, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpedam) NU tak ingin berpangku tangan. Lembaga di bawah naungan organisasi NU itu membagikan alat kesehatan dengan menyasar Ponpes dan ormas.
Salah satu yang disasar yakni Taman Kanak-Kanak (TK) Avesina Institute di Desa Songak, Kecamatan Sakra, Lombok Timur. Jajaran lembaga pendidikan ini nampak antusias menerima bantuan alat kesehatan tersebut, Sabtu (9/1).
Kepala Sekolah Avesina Intitut, Sakiah menegaskan, bantuan ini sangat berarti untuk keberlanjutan proses belajar mengajar. Ia mengakui, kerinduan bertatap muka langsung dengan anak didik, tapi itu harus terhalang pandemi.
"Dengan bantuan ini kita merasa lega. Kami bersyukur adanya bantuan berupa alat kesehatan ini," terang Sakiah.
Ketua PC Lakpesdam NU Lombok Timur, Suriadi mengatakan, kondisi saat ini membuat semua orang harus bergandengan tangan. Ini penting guna memutus penyebaran pandemi yang tengah menyeruak.
"Maka itu, kami membagikan alat-alat kesehatan," ujarnya
Pria yang akrab disapa Cunk ini menerangkan, pihaknya telah menyasar 45 ormas dan 75 pondok pesantren di bumi Patuh Karya. Dis itu, pihaknya juga fokus menyasar Taman Pendidikan Kanak-Kanak (TK).
Ia menyebutnya itu upaya menjaga generasi bangsa dari paparan virus mematikan tersebut. Di lain sisi, ia melihat imbauan tentang penerapan protokol kesehatan sudah tak semakin efektif. Ditambah lagi dengan kurangnya alat kesehatan standar yang terdistribusi ke masyarakat.
"Kita berharap pendemi ini segera berakhir. Agar kehidupan kembali normal," harap Cunk. (sy)