Hj. Sitti Rohmi Djalillah
MATARAM -- Aplikasi Siaga NTB diniatkan menjadi wadah edukasi kebencanaan bagi warga NTB. Lewat aplikasi ini masyarakat diharap mengetahui apa saja jenis bencana, bagaimana penanggulangan dan melaporkan titik terjadinya.
"Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui aplikasi ini. Ketika membuka aplikasinya masyarakat paham dengan kebencanaan dan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya," ungkap Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah, Senin (22/2).
Aplikasi Siaga NTB nantinya akan terkoneksi dengan kabupaten kota. Ini penting agar masyarakat seluruh NTB dapat dengan sigap melaporkan berbagai kejadian kebencanaan yang ada di sekitarnya sehingga misi "NTB Tangguh Bencana" cepat terealisasi.
"Seluruh kepala desa nanti akan menginformasikan kepada warga desa untuk menginstal aplikasi Siaga. Tujuannya agar masyarakat dari berbagai penjuru desa dapat ikut serta melaporkan," tuturnya.
Wagub juga mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi siaga NTB selayaknya buku pintar. Dengan demikian, informasi kebencanaan dapat dipelajari selengkap-lengkapnya.
Lewat aplikasi ini, jelasnya, masyarakat desa kabupaten kota menjadi tidak awam terhadap bencana. Mereka juga paham apa yang dilakukan saat terjadi bencana.
Misal, saat gempa bumi, standar keselamatan yang harus dilakukan warga sudah diketahui. Mereka juga tahu dimana titik kumpul dan sebagainya.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar aplikasi siaga NTB dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
"Saat ini masih dalam tahap penyempurnaan aplikasi, tercatat sebanyak 591 user yang menginstall aplikasi siaga," ungkapnya.
Zaenal yang didampingi tim akan mengintegrasikan aplikasi siaga NTB dengan aplikasi BMKG NTB agar pemberitahuan mengenai kebencanaan langsung dari stakeholder terkait.
"Harapan kami selanjutnya akan mengkoneksikannya dengan aplikasi BMKG semoga segera dapat bisa diakses masyarakat," jelasnya.
Dalam aplikasi siaga dapat diinstal melalui aplikasi PlayStore dan terdapat beberapa fitur yang dapat diakses. Antara lain yakni fitur laporkan bencana, info cuaca, info bencana, peta lokasi penting, berita, edukasi bencana dan sop, gallery, nomor penting, artikel dan notifikasi.
Kepala Dinas PMPD Dukcapil NTB H Ashari mengungkapkan, masyakat sebagian besar sudah menerima edukasi kebencanaan. Dengan dengan adanya aplikasi semakin memperbanyak wadah bagi masyarakat desa untuk dapat memperoleh edukasi kebencanaan.
"Alhamdulillah rata-rata desa sudah terintervensi dengan bencana dan sudah sebagian besar mendapatkan informasi kebencanaan. Semoga aplikasi siaga ini dapat segera jadi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya. (jl)
