PRIHATIN: Wakil Bupati Lombok Barat, Hj Sumiatin langsung terjun ke lokasi banjir menemani warga terdampak.
GERUNG--Bencana banjir belakangan ini rutin terjadi sejak intensitas curah hujan cukup tinggi.
Sore tadi, Jumat (19/2), giliran Dusun Kebon Talk, Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar yang dihantam banjir bandang. Air dalam skala besar menggenangi badan akses jalan hingga kurang lebih 300 meter.
Ketinggian air yang menggenang itu cukup signifikan. Ketinggiannya mencapai 50 sentimeter lebih.
Di saat bersamaan, arus lalu lintas yang cukup padat sore itu kontan terganggu. Ruas jalan di lokasi kejadian menyajikan pemandangan antrean kendaraan yang mengular hingga 1 kilometer lebih.
Nampak petugas dari kepolisian yang terjun di lokasi mengamankan arus lalu lintas. Kendaraan roda dua seperti sepeda motor dilarang melintas.
Berbeda dengan kendaraan besar seperti dumtruk dan fuso diizinkan melintas. Ini karena bobot kendaraan tersebut cukup berat dan masih aman melintasi arus genangan.
Lantaran para pengendara sepeda motor tidak diberikan melintas, mereka lebih memilih aman. Mereka mengambil jeda istirahat sebelum melanjutkan perjalanan di masjid terdekat.
Warga yang melintas membaur bersama masyarakat terdampak. Warga sekitar memilih menjadikan masjid sebagai tempat berkumpul lantaran pemukiman mereka dinilai tidak aman ditempati.
Tak berselang lama setelah banjir, Wakil Bupati Lombok Barat, Hj Sumiatun menyambangi warga. Ia menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kerugian yang ditimbulkan. Yang jelas, Hj. Sumiatun memastikan jika pihaknya memberi atensi atas kejadian tersebut. (jl)
