Ilustrasi
PRAYA--Seorang pria berinisial S (28) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Dusun Tanak Awu, Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Rabu (10/2).
Kapolsek Praya Timur Polres Lombok Tengah Iptu Dami mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, S ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, KN, pukul 06.30 Wita.
Saat itu, ibu korban hendak keluar kamar. Namun, saat keluar dia sudah menemukan anaknya tergantung menggunakan tali tambang yang terikat di plafon ruang tamunya dalam keadaan meninggal.
"Di tangan korban juga terdapat luka sayat benda tajam, diduga sebelum gantung diri korban mencoba melukai dirinya pakai silet cuter yang ditemukan di lokasi," katanya.
Lanjut Kapolsek, melihat anaknya tergantung, ibu korban sontak teriak histeris. Mendengar suara teriakan, tetangga korban langsung datang di lokasi dan membantu untuk melepaskan tali yang mengikat pada leher anaknya.
"Berdasarkan keterangan keluarga, S diduga depresi. Sebab belakangan ini korban kerap frustasi akibat ditinggal istrinya ke luar negeri menjadi TKI sejak dua minggu yang lalu," ujarnya.
Mengetahui kejadian itu, personil Polsek Praya Timur mendatangi lokasi kemudian olah TKP. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban menyampaikan ikhlas dengan musibah yang menimpa keluarganya serta menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban.
"Pihak korban menerima peristiwa itu dan menolak untuk dilakukannya otopsi," jelas Iptu Dami. (jl)