LAUNCHING: Polda NTB bersama Gubernur, Danrem serta sejumlah pejabat teras daerah saat peluncuran Lomba Kampung Sehat 2 di Mapolda NTB.
MATARAM--Seluruh elemen di tanah air masih berjibaku mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Berbagai upaya dilakukan demi menekan penyebaran virus asal Tiongkok tersebut.
Kamis (18/2), Polda NTB kembali meluncurkan Lomba Kampung Sehat. Lomba ini merupakan untuk kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan tahun lalu.
Dalam peluncuran lomba ini, Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah menginstruksikan semua bupati walikota agar bahu membahu mengendalikan serangan virus ini. Instruksi itu dituangkan. Dalam surat bernomor : 180/01/kum/2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Civid 19.
Tak hanya itu, dalam surat yang sama, Zulkifliemansyah juga memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di NTB.
Masih dalam seremoni peluncuran lomba itu, ada sejumlah penekanan yang disampaikan Kapolda, Danrem dan gubernur. Kedepan upaya memantapkan Prokes Covid 19 dengan menerapkan 5M, 3T harus tetap digencarkan. Termasuk pula dengan menyukseskan vaksinasi sebagai kunci keberhasilan pengendalian Covid di NTB.
Sementara itu, Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik yang hadir dalam kegiatan itu secara terpisah kepada JEJAK LOMBOK menyampaikan, penanganan Covid-19 harusbterus digencarkan. Ini penting agar semua pihak terbebas dari kungkungan virus tersebut.
Ada sejumlah langkah strategis yang diperlukan dalam penanganan Covid-19. Diantaranya yakni dengan memaksimalkan penyembuhan pasien dan menekan laju angka kematian.
Dua kangkah pokok itu, jelasnya, hanya bisa dilakukan secara kolaboratif. Tidak bisa dilakukan parsial jika ingin melihat NTB kembali berada di zona hijau penyebaran virus tersebut.
"Kalau intervensinya secara kolaboratif, kita berharap penanganan semakin cepat. Semoga di Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei mendatang, NTB bisa kembali menjadi zona hijau," tandasnya. (jl)