Ilustrasi |
SELONG--Nyawa Dedi Subianto, 31 tahun, sudah tak tertolong. Ia ditemukan gantung diri di sebuah gubuk di tengah ladang milik salah seorang petani.
Kabar meninggalnya warga Kampung Paok Kambut, Desa Bukit Durian Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur menyeruak pukul 15.30 WITA, Jumat siang tadi. Ia ditemukan tewas di ladang milik Amaq Jusiah.
Kepada JEJAK LOMBOK, Kepala Desa Perigi, Darmawan mengatakan, sekitar pukul 08.00 WITA pagi, pria 31 tahun ini pamit mencari rumputnuntuk ternaknya. Namun sampai tengah hari tak pulang-pulang.
Ayah dua anak ini, terang Darmawan, oleh warga dusun setempat dikenal baik, rajin dan selalu hadir dalam kegiatan masyarakat.
"Tapi memang dia (Dedi) diketahui sering menyendiri dan menangis," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Suela, IPDA Rahmadi menerangkan, korban ditemukan pertamakali oleh seorang warga yakni Bapak Sirli. Saat itu ia tengah berjalan kaki menuju ladang miliknya yang kebetulan letak sawahnya berdekatan dengan Jusiah.
"Ketika melewati gubuk tersebut saksi melihat korban dalam keadaan tergantung terikat tali pada bagian lehernya," bebernya.
Melihat hal tersebut, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala wilayah PAOK Ksmbut, Mahsun.
Menurutnya, dari keterangan warga setempat bahwa korban sedikit mengalami gangguan kejiwaan.
Korban telah dievakuasi dan istri korban tidak keberatan dan mengangap peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
"Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Saat ini korban sudah berada di rumahnya," tandasnya. (kin)