Herry Rachmat Widjaja
PRAYA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Politeknik Pariwisata Lombok membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
Pelaksana Tugas Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja menyampaikan, Politeknik Pariwisata Lombok merupakan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) jalur vokasi. Kampus ini menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan perbandingan pembelajaran 70 persen praktik dan 30 persennya teori.
Di kampus ini, mahasiswa dididik oleh dosen atau pengajar yang berkualifikasi S2 dan S3 berpengalaman.
"Poltekpar Lombok di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, didirikan dengan semangat untuk bersaing di kelas Internasional, berjiwa kewirausahaan dan sumber daya manusia yang memiliki Kompetensi di bidang Pariwisata," ungkapnya, Rabu (3/2).
Herry Rachmat Widjaja menjelaskan mengenai proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBM PTNP) yakni pendaftaran dibuka sejak tanggal 1 Februari sampai tanggal 27 Mei, pendaftaran dan pencetakan kartu peserta seleksi.
Herry menambahkan, kali ini, tidak ada penerimaan Seleksi Mandiri Masuk (SMM), karena kondisi pandemi Covid-19, sehingga ditetapkan melalui SBM terpusat atau bisa buka website http://sbmptnp.kemenparekraf.go.id.
Ada empat program studi (Prodi) menjadi pilihan calon mahasiswa-mahasiswi yakni D4 usaha perjalanan wisata, ada juga program studi D3 seni kuliner, kemudian D3 divisi kamar dan D3 tata hidang. Kemudian sebanyak 325 calon mahasiswa-mahasiswi akan diterima dibagi empat prodi.
Oleh karenanya, masyarakat atau putra-putri NTB yang ingin mendaftar bisa melalui link http://sbmptnp.kemenparekraf.go.id.
Herry mengaku, proses pendaftaran melalui jalur online itu, sudah diberlakukan sejak 3 tahun lalu di 6 (enam) PTNP Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata SBMPTNP. "Setelah pendaftaran, pembayaran juga dilakukan secara online," kata dia.
Mengingat kondisi pandemi lanjutnya, khusus proses tes bahasa Inggris, Psycotest dan wawancara juga akan dilakukan secara online. Kecuali, untuk tes kesehatan, dipersilahkan calon mahasiswa-mahasiswi melakukan tes tersebut di pelayanan kesehatan masing-masing.
"Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Terakhir, Herry menegaskan, pembukaan penerimaan mahasiswa baru ini terbuka untuk umum, baik bagi masyarakat NTB maupun luar NTB. "Memberikan kesempatan kepada siswa lulusan Sekolah SMA, MA, SMK, MAK termasuk sekolah di luar negeri untuk mengikuti Pendidikan Tinggi Pariwisata," tutupnya. (jl)