RUSAK: Akibat angin kencang disertai hujan menyapu rumah warga, siang tadi.
SELONG-- Hujan lebat yang disertai angin kencang yang tejadi pukul 15.00 Wita, menyapu atap rumah warga di dua desa. Yakni Desa Suntalangu dan Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Lombok Timur.
Setidaknya ada 54 atap rumah warga yang terkena dampak dari peristiwa tersebut. Dengan rincian 50 di Desa Suntalangu dan 4 rumah di Desa Selaparang.
Sekretaris Desa Suntalangu, Harmayadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Yakni hujan lebat dan angin kecang.
Buntut dari kejadian itu, terangnya, setidaknya ada 50 rumah warga yang terkena dampaknya.
"Kita sudah menerima laporan dari 4 Rukun Tangga (RT)," terang Sekdes Suntalangu, Harmayadi, Senin malam (1/3).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut selain menyapu atap rumah warga, juga menelan korban. Yakni satu orang yang mengalami luka ringan dibagian pelipis mata.
Kejadian tersebut, lanjutnya, terpusat hanya satu dusun saja, yakni di Dusun Batu Satu, Desa Suntalangu.
Namun yang paling banyak terkena dampak buntut dari peristiwa itu, yakni di RT empat. Dengan jumlah sekitar 20 rumah warga yang terdampak.
Sampai saat ini, terangnya, pihaknya belum merincikan berapa kerugian dari peristiwa tersebut.
"Data yang masuk dari 3 RT, dan yang paling banyak itu di RT 4, itu ada 20 rumah" bebernya
Salah seorang anggota BPBD Lombok Timur, Saparyadi menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan rumah warga yang terkena dampak dari peristiwa itu.
Di tempat yang sama Saparydi salah satu tim evakwasi BPBD megungkapkan bawa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan rumah warga dan kemungkinan adanya korban jiwa.
Selanjutmya, ia meminta kepada Pemdes agar secepatnya bersurat. Ini penting supaya secepatnya ditindaklanjuti.
"Terkait dengan tindak lanjutnya, nanti setelah Pemdes bersurat, data-datanya sudah valid. Jika desa cepat bersurat, dari BPBD juga cepat menindak lanjutinya," ungkapnya. (kin)
