RUMAH DUKA: Suasana duka tengah menyelimuti rumah Azkia yang meninggal di kolam galian tambang pasir.
SELONG -- Malang nian nasib Azkia Ramdani. Bocah 10 tahun asal Dusun Bagek Atas, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya itu ditemukan tak bernyawa.
Bocah ini mengembuskan nafas terakhir di sebuah kolam bekas galian pasir milik Amaq Zul, Minggu (28/3), sekitar pukul 13:30 Wita.
Awalnya, Azkia datang ke kolam bekas galian tersebut bersama dengan tujuh temannya. Satu diantaranya ialah adik kandungnya sendiri bernama Razak.
Menurut penuturan temannya, sebelum kejadian, Azkia nekat berenang ke tengah kolam bekas galian tersebut. Sontak beberapa temannya, termasuk adiknya sendiri mengingatkan agar tidak ke tengah lantaran cukup dalam.
Bukannya mengindahkan peringatan teman-temannya. Azkia malah terus ke tengah dengan dalih ingin belajar berenang.
Tak lama setelah itu, Azkia terlihat tak mampu berenang dan tenggelam. Melihat kejadian itu, adiknya Razak bersama teman sebayanya berlarian mencari pertolongan warga setempat.
Tak jauh dari lokasi tersebut ia mendapat bantuan empat orang warga yang sedang memancing, salah satunya bernama Sabrun (saksi).
Sesampai di lokasi, Sabrun dan tiga kawannya tidak menemukan Azkia. Sontak ia bersama temannya menyelam dan baru menemukan Azkia tergeletak di dasar kolam bekas galian pasir tersebut.
Kini, jasad Azkia dibawa pulang ke rumahnya. Sementara orang tua korban menolak untuk melakukan visum dan menganggap itu sebuah musibah. (hs)