RUPS: Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat memimpin RUPS PT SF.
SELONG -- Masa pandemi menjadi ujian berat bagi semua perusahaan berorientasi profit. Tidak sedikit dari perusahaan itu bahkan menemui kebangkrutan.
Lontaran itu disampaikan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy kala membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XIV tahun buku 2020 PT Selaparang Finansial, Jumat, (19/03).
Bertempat di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Lombok Timur.
Sebagai salah satu BUMD di Lombok Timur, PT Selaparang Finansial (SF) sejak berdiri tahun 2009 telah memberikan manfaat yang besar kepada pemerintah dan masyarakat. Pada tahun buku 2019, PT SF diketahui memberikan deviden kepada pemerintah setempat mencapai Rp. 5,5 miliar.
Sementara pada tahun buku 2020, menurun di angka Rp. 3,38 miliar.
Kendati demikian, orang nomor satu di Lombok Timur ini mengapresiasi kinerja seluruh jajaran direksi PT SF. Mereka dianggap telah bekerja optimal di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Bupati Sukiman menilai seluruh BUMD Lombok Timur saat ini tidak ada yang benar-benar sehat. Ini karena pengaruh faktor-faktor eksternal yang menyangkut krisis perekonomian.
“Jangankan perusahaan, pemerintah daerah yang punya dana rutin saja mengalami banyak kendala,” ungkapnya.
Karena itu, ia berterima kasih kepada jajaran direksi PT SF atas kinerja yang baik. Lewat kerja tersebut mampu menghasilkan deviden yang cukup besar.
Deviden itu bahkan melampaui target dalam APBD yang sudah ditetapkan oleh DPRD dan Pemkab Lombok Timur.
Tak lupa Sukiman mengingatkan kembali tujuan dibentuknya perusahaan milik daerah itu. Tujuannya untuk memberi deviden sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah yang mendirikan.
Karena itu, Bupati memberikan amanat kepada PT SF untuk terus melahirkan terobosan-terobosan baru. Semua jajaran di dalamnya jug harus maksimal memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat.
Ini penting, dengan harapan eksistensi PT SF akan terus memberikan titik cerah bagi daerah pada masa sekarang maupun yang akan datang. (hs)
