WISATA RELIGI: Suasana di Makam Wali Nyatoq Desa Rembitan yang ramai didatangi Masyarakat setiap Rabu.
PRAYA--Anggota DPRD Lombok Tengah, H Lalu Wiraksa akan memperjuangkan penataan Makam Nyatok di Rambitan, Kecamatan Pujut. Hal itu karena akses jalan menuju makam relatif sempit dan sebagian jalan mulai berlubang.
“Masyarakat sangat berharap agar penataan objek wisata religi atau cagar budaya Makam Wali Nyatoq bisa terlaksana," terangnya.
Penataan yang dimaksud meliputi pelebaran jalan Kabupaten Gerepek Dusun Rembitan III menuju makam dengan panjang sekitar 2 kilometer. Seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, ruas jalan tersebut rusak parah dan sempit.
Padahal Makam Nyatoq merupakan salah satu destinasi wisata Religi paling ramai di Lombok Tengah.
"Kondisi ini mengakibatkan kemacetan setiap hari ziarah. Terutama ketika jumlah pengunjung meningkat seperti musim Ibadah Haji dan lainnya," jelasnya.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat mengganggu pengunjung atau peziarah, termasuk masyarakat atau pengguna jalan secara umum.
"Sangat tidak cocok cagar budaya yang pengunjungnya ramai dibiarkan kondisinya seperti sekarang," ujarnya.
Selain itu, warga meminta dirinya memperjuangkan pembukaan jalan baru di Selatan makam menuju Dusun Lentek dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.
"Ruas jalan tersebut bisa terhubung dengan jalan desa yang menuju kantor Desa. Itu bisa menjadi akses keluar peziarah atau pengunjung makam," katanya.
Destinasi wisata religi itu merupakan destinasi pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang terkenal dengan wisata baharinya.
"Kita harus mulai menatanya. Tidak bisa dibiarkan begitu saja seperti sekarang. KEK sebentar lagi mau beroperasi. Mudahan bisa komunikasikan dengan dinas terkait agar dikerjakan tahun ini," pungkasnya. (aw)