WAWANCARA: Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat diwawancara terkait tertundanya honor Nakes.
SELONG -- Kasihan! Terhitung empat bulan harapan tenaga kesehatan (Nakes) Lombok Timur menerima honor dalam menangani Covid-19 belum terbayar. Parahnya, tahun sebelumnya juga masih ditunggak honornya.
"Terhitung sejak bulan September gaji honor belum dibayar," ucap Bupati Lotim, HM. Sukiman Azmy, Rabu (10/3).
Dia menjelaskan, honor Nakes selama menangani covid-19 sebelumnya dijanjikan pemerintah pusat. Alih-alih dibayarkan, honor tersebut kini menjadi tanggungan pemerintah kabupaten dengan dalih masa penagihan telah usang.
Tidak hanya itu, Bupati Sukiman menyebut honor tahun berikutnya juga merupakan tanggungan pemerintah daerah kedepan.
Terhadap kondisi tersebut, Bupati Sukiman menyebut tahun ini pemerintah Lotim mengupayakan honor nakes yang tertunda agar dapat dibayarkan.
Saat ini, terangnya, Pemkab Lombok Timur sedang membahas terkait honor tersebut.
Tak hanya soal honor, Bupati Sukiman juga menyinggung soal partisipasi masyarakat menangani Covid-19. Ia menilai partisipasi itu sangat penting salam membantu mengurangi penularan covid-19.
Karena itu, ia berharap masyarakat dapat bekerjasama dan memahami kondisi daerah. Ia mengimbau kepada masyarakat agar menaati prokes serta menjaga kesehatan.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan, H Pathurrahman membenarkan pernyataan Bupati Sukiman. Tidak disebutkan berapa jumlah honor yang masih tertunda.
Namun ia berharap, pemerintah segera menemukan jalan keluar untuk membayarkan honor tersebut. (hs)
