GANDRUNG: Salah satu penari Gandrung tengah berlatih untuk parade yang digelar di Taman Naramada, 27 Maret besok.
GERUNG -- Ikhtiar Pemkab Lombok Barat mengangkat kunjungan wisatawan seolah tak ada hentinya. Inovasi dan terobosan terus digelar demi hajat tersebut
Kali ini, giliran Taman Naramada, Kecamatan Narmada Lombok Barat yang dijadikan lokasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Calender of Event (CoE) Harmoni Lombok Barat.
"Satu demi satu destinasi wisata yang kita miliki di Lombok Barat ini akan kita jadikan lokasi CoE," ungkap Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Barat, Lalu Rifandhani, Kamis (25/3).
Di Taman Narmada nanti, jelasnya, masyarakat bisa menyaksikan parade tari Gandrung. Tari ini merupakan tarian khas yang dimiliki masyarakat Lombok.
Hal lain yang bisa disaksikan yakni hasil karya peserta lomba phonegrafy. Karya-karya mereka menyuguhkan tentang keindahan alam dan budaya yang ada di Lombok Barat.
Khusus parade tari Gandrung, ucapnya, bukan tanpa alasan dijadikan pilihan. Tarian ini telah melalui proses observasi.
Setidaknya, ada dua daerah di Indonesia yang memiliki kemiripan dengan jenis tari yang satu ini. Kedua daerah tersebut yakni, Banyuwangi dan Bali.
Parade tarian daerah akan menampilkan 63 pemain musik tradisional. Dalam permainan ini terdiri dari pemain Gendang Beleq beserta pengiringnya.
“Ini juga untuk menyambut HUT Lombok Barat ke-63. Itu juga alasan kami menampilkan pemain musik dan penari Gandrung itu masing-masing 63 orang,” ungkap pria yang karib disapa Dani ini.
Tari Gandrung sendiri merupakan salah satu kesenian tari klasik yang cukup terkenal di Lombok, khususnya Lombok Barat. Tari ini dimainkan dengan cara berpasangan antara penari wanita dan pria diiringi musik tradisional gamelan, gendang beleq, puisi dan Lelekaq Sasak.
Tari Gandrung juga dapat dikatakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasangan dengan gerakan yang berinteraksi dan diiringi gamelan.
Sedianya, bukan hanya di Taman Narmada dijadikan lokasi pada 27 Maret esok. Kegiatan serupa berlanjut hingga 3 April mendatang di kawasan Pantai Senggigi, Kecamatan Batulayar.
Di Lombok Barat, Tari Gandrung bisa dijumpai di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada. Tari Gandrung Desa Dasan Tereng sendiri sudah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari pemerintah pusat.
“Gandrung Desa Dasan Tereng sudah di-SK-kan sebagai WBTB, namun untuk sertifikat belum kita terima,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Promosi dan Atraksi Dinas Pariwisata Lombok Barat, Cecillia Umi Kuswandari mengatakan, pihaknya sadar kegiatan ini terlaksana di tengah pandemi. Namun dipastikan segala izin kegiatan sudah kelar.
"Terpenting kegiatan ini juga manaati standar protokol kesehatan. Jadi kegiatannya juga tidak kita laksanakan sembarangan," tandasnya. (jl)