TGB HM Zainul Majdi
SELONG -- Publik dikejutkan dengan ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido-MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi saat umat Kristian melaksanakan ibadah, Minggu Palma berlangsung, (28/3).
Lantaran itu, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, Dr Muhammad Zainul Majdi mengatakan, perbuatan bom bunuh diri di depan gereja tersebut merupakan perbuatan tercela dan hina. Ia bahkan menyebut aksi itu dilaknat oleh Allah SWT.
Dirinya mengutip ayat dalam Alqur'an yang berbunyi: Walaa tabghil fasaadu fil ard, innallaaha yuhibhul mufsidin.
Ayat ini kira-kira artinya, janganlah engkau melakukan kerusakan di bumi Allah, sesungguhnya Allah tidak suka mereka yang melakukan pengerusakan.
Lantaran itu, uajarnya, siapa pun yang bertanggung jawab, pemerintah harus menemukan mereka dan memberikan hukuman yang setimpal, siapa pun itu. Apalagi hal itu dilakukan jika mengatasnamakan agama.
Islam, terang Ketua Dewan Tanfidziah NWDI ini, mengajarkan tentang kedamaian, dan kasih sayang. Bahkan, terangnya, dari sekian nama Allah sering kita baca setiap hari yakni Arrahman Arrahim, maha pengasih dan maha penyayang.
"Do'a dan duka untuk para korban," tutup pria yang akrab disapa TGB ini. (kin)