EVAKUASI: Warga dievakuasi petugas saat banjir bandang menerjang di Kabupaten Bima.
BIMA -- Banjir Bandang menerjang 4 kecamatan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Lokasi yang terendam tersebut yakni Kecamatan Bolo, Mada Pangga, Woha dan kecamatan Monta pada hari Jum'at (2/4) sekitar pukul 12.00 WITA.
Tidak hanya ratusan rumah tapi juga lahan ternak dan perkantoran pun terendam di 4 kecamatan tersebut. Parahnya lagi, 10 rumah dilaporkan hanyut terbawa banjir.
Banjir yang terjadi Jumat siang (2/4), kemarin diduga kuat air kiriman dari pegunungan wilayah Tambora. Dugaan ini karena banjir tersebut bercampur lumpur pekat.
Meskipun air dengan ketinggian hampir 2 meter itu surut, ratusan warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Langkah inindiambil karena khawatir hujan lebat kembali terjadi.
Tak inginnwarga merasa sendiri ditimpa musibah, berbagai satuan aparat pun terjun dilokasi. Mulai dari Brimob, Tim SAR serta aktivis kemanusiaan lainnya.
Tercatat sebanyak 21 personil SAR anggota Kompi 1 Batalyon C Pelopor yang dipimpin Langsung Komandan Kompi AKP Dedi Supriyadi. Mereka turun membantu masyarakat Desa Sakuru Kecematan Monta Kabupaten Bima, dengan melaksanakan patroli dan gotong Royong bersama warga masyarakat yang terkena musibah banjir.
Banjir ini membuat masyarakat kesusahan dan menderita kerugian materil. Sebanyak 21 personil yang diterjunkan ini untuk membantu mengevakuasi warga agar mau pindah ke tempat yang jauh lebih aman.
Selain itu, personil Kompi 1 Batalyon C juga melakukan gotong royong bersama para warga membersihkan timbunan sampah. Mereka juga patroli di sekitar pemukiman warga agar tidak terjadi kemungkinan hal-hal yang tidak bertanggung jawab. (jl)
