BERKALANG TANAH: Salah satu rumah warga berkalang tanah setelah dirusak sejuah pelajar.
KOTA BIMA -- Merasa kesal karena pernah dilempari saat mengendarai sepeda motor, sejumlah pelajar asal Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur balas dendam. Mereka melempari rumah warga di sawah So Semada Dua Kelurahan Dodu hingga rusak parah.
Selang 30 menit kemudian, polisi pun berhasil membekuk tujuh pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan. Kini para pelajar tersebut, diamankan di Mapolsek Rasanae Timur mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Aksi pelemparan ini dijelaskan Kasubbag Humas Bima Kota, IPTU Jufrin, berlangsung Minggu (4/4) siang sekitar pukul 13.00 WITA.
"Setelah setelah mengamankan pelaku, Polsek Rasanae Timur langsung melakukan Olah TKP dipimpin Kapolsek Rasanae Timur," papar Jufrin kepada wartawan Minggu sore.
Dari tujuh pelajar ini, polisi juga mengamankan barang bukti satu ekor ayam, tiga potong batang besi dan celana jeans. Rata-rata disebutkan Jufrin, pelaku mulai berusia 16-19 tahun.
"Polisi juga masih mengejar tiga orang pelaku yang berhasil melarikan diri. Tiga orang ini juga masih pelajar dan duduk di bangku SMA," urainya.
"Dari keterangan para pelaku, mereka melakukan aksi pengrusakan ini karena pernah dilempar pemuda setempat saat melintas mengunakan sepeda motor. Jadi ini aksi balas dendam mereka," tutupnya. (jl)