CINDERAMATA: Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah memberikan cinderamata kepada mantan Kadishub NTB, Lalu Bayu Windya.
MATARAM -- Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windya sudah memasuki masa purna tugas. Melepas pengabdiannya sebagai ASN, Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah melepas sosok ini.
Seremoni pelepasan sosok ini berlangsung sederhana, dan berlangsung di kediaman resminya, Senin kemarin (26/4).
Pemprov, kata orang nomor satu di NTB ini mengaku berterima kasih sekaligus memberi penghargaan bagi kepada Lalu Bayu Windya. Penghargaan ini pantas diberikan untuk pengabdian dan dedikasinya dalam menjalankan tugas.
"Kami atas nama pemerintah daerah sadar betul bahwa kita akan kehilangan sosok yang hangat dan sederhana," kata Doktor Zul didampingi istrinya, Hj. Niken Saptarini Widyawati.
Sedianya dedikasi dan pengalaman Lalu Bayu masih dibutuhkan. Apalagi perannya sebagai tokoh masyarakat di Pulau Lombok.
"Jadi abang, jangan jauh-jauh dari kita, bila ada hal-hal yang dibutuhkan oleh daerah, bisa kita mintakan bantuannya," ungkap Gubernur.
Menurut Gubernur, seorang pimpinan yang dilepas dengan rasa haru, penuh kehangatan dan semua orang merasa kehilangan adalah sosok pemimpin yang dicintai. Karena itu, Lalu Bayu dinilai sebagai sosok pemimpin yang disenangi banyak orang.
Kendati seremoni pelepasan ini kelihatan sederhana, tapi maknanya sangat dalam. Secara pribadi, Doktor Zul memaknai setiap orang yang mendapat jabatan, dapat posisi, baik itu kepala dinas, Sekda atau Gubernur, jangan menyikapinya secara berlebihan. Karena setelah masanya, suatu saat akan berlalu.
Begitu juga dalam posisi kehidupan ini. Ada siang pasti ada malam, ada suka pasti ada duka. Indahnya hidup dan kehidupan, karena mampu dimaknai bahwa segala sesuatu itu akan berlalu.
Gubernur NTB ini mengingatkan bahwa pengalaman dan persahabatan para kepala dinas di lingkup pemrov harus dijadikan peluang. Apabila purna dapat memberikan kontribusi yang baik untuk daerah.
Sementara itu, Lalu Bayu Widya mengapresiasi atas kehangatan dan keakraban untuk melepas masa baktinya.
Diceritakannya bahwa pengalaman menjadi abdi negara sudah dilaluinya di daerah sejak di Kabupaten Dompu hingga kembali ke Pulau Lombok.
"Banyak pengalaman dan cerita kehidupan yang menyertainya bersama beberapa kepala OPD sejak awal menjadi PNS," sebutnya terharu, didampingi Istri Hj. Dedeh.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas keakraban, kehangatan dan komunikasi yang baik selama bersama Gubernur Zulkieflimansyah dan Wagub Hj. Sitti Rohmi Djalilah.
"Pak Gubernur ini merakyat, tidak ada sekat kepada semua orang," pujinya.
Pria yang memiliki senyum khas dan terkenal akrab dengan semua orang ini, juga mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada rekan-rekan kepala OPD yang telah bersamanya selama ini.
Di akhir acara, Gubernur memberikan tanda penghargaan berupa cinderamata dari Pemrov NTB dan kepala OPD kepada Lalu Bayu. (jl)