LANTIK: Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat hadir di acara pelantikan alumni PMII.
SELONG -- Kondisi alam dan pariwisata Lombok Timur dinilai berbeda dibanding daerah lain di NTB. Lombok Timur cenderung lebih natural, tapi membutuhkan proses lebih panjang mengejar ketertinggalan.
Proses modernisasi rupanya tidak lepas dari sumbangsih sektor pariwisata. Tak heran jika gempuran sektor ini sedikit tidak membuat proses asimilasi budaya.
"Jika di daerah lain cenderung proses adaptasi pariwisata yang kita lihat mengikuti kemauan wisatawan. Ini agar mereka lebih cepat beradaptasi," ucap Ketua IKA PMII Lombok Timur, Muhlis Hasyim, Senin (5/4).
Berbeda dengan di Lombok Timur, proses modernisasi dan asimilasi budaya yang dialami relatif masih belum begitu melekat. Kondisi pariwisata di daerah ini lebih natural dan masih lebih tertinggal dibanding daerah lain.
Kondisi alam yang natural itu, jelasnya, menjadi kekuatan serta potensi tersendiri. Lombok Timur tidak perlu mengubah diri dan "membebek" seperti daerah lain.
Kata Muhlis, akan menjadi berbeda kondisi pariwisata Lombok Timur jika dihadirkan dengan warnanya sendiri. Sebuah warna yang lebih natural dan membuat wisatawan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
"Jika mereka tidak bisa makan pelecing, kita paksa mereka bagaimana caranya bisa makan. Jangan tahunya hanya burger, steake dan makanan-makanan lainnya," ucapnya.
Mengusung konsep yang lebih natural itu, jelasnya, panting bagi sektor pariwisata di Lombok Timur mengedepankan berbasis pariwisata desa. Lewat paradigma ini diharap desa menjadi kekuatan baru sektor pariwisata.
Lombok Timur dinilai memiliki kekayaan pariwisata yang luar biasa. Mulai dari pantai, gunung, air terjun serta alam yang luar biasa.
"Potensi alam yang luar biasa ini menjadi magnet bagi wisatawan," ucapnya.
Apa yang dilontarkan Muhlis ini disampaikan dalam pelantikan pengurus Ikatan Keluarga dan Alumni (IKA) PMII Lombok Timur. Pelantikan dilaksanakan di Alamart Garden, Dusun Pendem, Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading.
Ketua IKA PMII NTB, Lalu Aksar Anshori mengatakan, lewat pelantikan pengurus tersebut diharap para alumni menunjukkan potensinya masing-masing. Para alumni harus kembali ke basis sosial masyarakat mengabdi sesuai potensi yang dimiliki.
"Ruang eksplorasi ideologi PMII ini harus tersebar di semua lini. Jangan hanya berkumpul di satu tempat," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menagih komitmen pengabdian para alumni organisasi ini. Pihaknya siap bekerja sama dalam semua bidang yang siap digarap para alni PMII.
"Kami tunggu realisasi ide dan gagasan yang cemerlang dari para alumni ini. Jangan hanya sebatas retorika dan gagasan itu dilepas begitu saja," tandasnya. (jl)