GOTONG ROYONG: Satgas Zeni TNI AD bergotong royong bersama warga membangun jembatan acrow panel penghubung Desa Bolo dan Rade.
BIMA -- Banjir bandang yang menerjang 4 kecamatan di Kabupaten Bima menyebabkan kerusakan serius. Salah satunya jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade, Kecamatan Madapangga.
Jembatan penghubung dua desa itu rusak. Praktis akses lalu lintas orang dan barang tidak bisa terjalin.
Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani hari ini, Sabtu (10/4), memantau langsung pengerjaan jembatan tersebut. Jembatan jenis aceow panel itu di dalam pengawasan personel Satgas Zeni TNI AD pimpinan Letkol Czi Alid Setiawan.
Jembatan penghubung Desa Bolo dengan Desa Rade sebelumnya putus dan mengalami rusak berat diterjang banjir bandang pada Jumat pekan lalu.
Rizal Ramdhani di lokasi mengatakan, pembangunan jembatan acrow panel ini sebagai salah satu upaya TNI AD membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Jembatan ini diharap bisa kembali membuka akses kedua desa.
Dalam proses pembuatannya, sambungnya, membutuhkan kekompakan dan kebersamaan. Ia berharap proses pengerjaan tidak memakan waktu lama.
"Ini harapan kita bersama semoga proses pembangunannya berjalan cepat, aman dan lancar," ujarnya, Sabtu (10/4).
Andai nanti ada kendala di lapangan, sambungnya, agar segera dikoordinasikan. Ini penting agar pekerjaan tersebut tidak terhambat.
Jenderal bintang satu itu juga memberikan semangat kepada ibu-ibu yang sedang menyiapkan makanan dan minuman untuk masyarakat di Posko darurat setempat.
Sedangkan Dansatgas Zeni TNI Letkol Czi Alid Setiawan menyatakan, perasaan senang bisa ikut berperan membantu warga yang mengalami musibah bencana alam.
Menurutnya, tugas adalah kehormatan dan menjadi sebuah kebanggaan jika berhasil membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah.
"Ini musibah kita bersama, jadi kita tanggung bersama. Hari ini kami mulai mengerjakan jembatan acrow panel semoga lancar dan tepat waktu, mohon doanya," ungkapnya.
Mantan Dansatgas Kizi TNI Konga XX-O Munasco 2018 itu juga berharap agar masyarakat lebih sabar dan ikhlas menerima semua ujian dan musibah. Dengan begitu, bisa segera bangkit dari keterpurukan. (jl)
