RINGKUS: MT diringkus setelah sebelumnya terlibat saling bacok dengan Joni.
SUMBAWA -- Seorang warga Desa Tarusa, Kecamatan Buer, Joni (29), harus mendapatkan perawatan intensif. Pria ini menderita luka bacok di perutnya setelah sebelumnya berkelahi dengan seorang pria.
Keributan dua pria ini terjadi di sebuah warung remang-remang di kawasan Ai Tawar, Kecamatan Buer, Sumbawa.
Informasi yang diserap kepolisian menyebutkan kasus penganiayaan ini terjadi Sabtu (10/4), sekitar pukul 03.00 Wita.
Sebelumnya, terduga pelaku berinisial MT (22) sedang duduk di luar TKP. Karena mendengar suara ribut dari dalam warung, MT pun masuk.
Ternyata, suara ribut itu berasal dari Joni. MT kemudian menegur Joni dimana keduanya dalam kondisi mabuk.
Karena tidak terima ditegur, korban keberatan. Sehingga keduanya terlibat cek-cok dan terjadi adu fisik.
Dalam perkelahian itu, Joni memiting leher MT. Tidak hanya itu, Joni mencabut pisau dan mencoba menusuk MT. Namun mampu ditangkis oleh MT. Akibatnya, telapak tangan MT terluka.
Salah seorang pengunjung warung yang juga dalam kondisi mabuk berusaha melerai keduanya dengan cara menarik korban. MT kemudian membalas dengan memukul korban membuat korban dan orang yang melerai perkelahian terjatuh.
Saat itulah MT merebut pisau yang dipegang korban. Dengan pisau itu, MT menusuk perut Joni.
Setelah itu, MT (22) kabur meninggalkan lokasi. Sementara korban yang tidak sadarkan diri dilarikan ke Puskesmas Buer karena kondisinya parah, korban dirujuk ke RSUD Sumbawa.
Polisi yang turun ke lokasi melakukan olah TKP. Setelah meminta keterangan sejumlah saksi, Tim Puma bersama anggota Polsek Buer bergerak dan berhasil menangkap MT (22) di kediamannya, sekitar pukul 06.30 Wita.
Kasubbag Humas Polres Sumbawa, AKP. Sumardi, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Setelah kejadian, terduga pelaku berinisial MT sempat melarikan diri.
Namun, yang bersangkutan berhasil diamankan tanpa perlawanan. Saat ini, MT sudah dievakuasi ke Polres Sumbawa, guna proses lebih lanjut.
Keluarga korban Joni juga sudah resmi melaporkan kasus itu. Kasusnya terdaftar dengan nomor laporan polisi, LP/04/IV/2021/SPKT Polsek Buer tanggal 10 Maret 2021. (jl)