LONGSOR: Akses jalan dari Suela menuju Sembalun terputus akibat material longsor.
SELONG -- Kondisi cuaca belakangan ini sulit diprediksi. Bahkan cuaca buruk siap mengintai setiap saat.
Pagi tadi, Senin (12/4), longsor terjadi sekitar Sembalun, Lombok Timur. Imbasnya, material longsor berupa tanah menimbun badan jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Camat Sembalun, Martiwi mengungkapkan, longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04:00 dini hari. Peristiwa ini terjadi setelah hujan mengguyur Sembalun minggu malam kemarin.
Di area longsor, jelasnya, kontur tanah disebutnya sangat lentur dan tidak tahan terhadap kelembapan. Praktis kondisi ini membuat longsor terjadi.
"Longsor terjadi sekitar pukul 04:00 dini hari setelah hujan mengguyur semalaman," ucapnya kepada JEJAK LOMBOK (12/4).
Dia menyebutkan, di tempat tersebut merupakan salah satu titik rawan longsor. Sebelumnya, beberapa kali longsor terjadi di tempat yang sama.
Akibatnya, akses menuju Desa Sembalun terhambat. Untuk sementara akses menuju Sembalun hanya dapat ditempuh melalui jalur Sambalia sembari menunggu proses evakuasi timbunan longsor oleh tim kecamatan dan BPBD.
Selanjutnya Martiwi mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar tetap waspada. Ini karena potensi terjadinya cuaca buruk masih terus berlangsung.
Selain di lokasi longsor, Martawi menyebut bukan tidak mungkin di beberapa titik lain berpotensi terjadi hal serupa. Hanya saja, di sejumlah titik tersebut telah dipasang pengumuman berupa peringatan.
"Selama cuaca ekstrem diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada saat melewati jalan terutama pada titik rawan longsor," tutupnya. (hs)