KEK Mandalika
MATARAM — Arabian Travel Market (ATM) merupakan ajang tahunan yang mengusung format business-to-business (B2B). Ajang ini setidaknya bakal menghadirkan 2,800 produk dan destinasi wisata di berbagai belahan dunia.
Event yang digelar selama 4 hari ini bakal diramaikan 2,800 buyers dan pengunjung. Event ini sendiri dilaksanakan di World Trade Center Syeikh Zayed Road, Dubai mulai hari ini, Minggu (16/5) hingga Rabu (19/5).
Kabar ini menyeruak dari unggahan Instagram Kemparekraf RI. Indonesia sendiri nantinya bakal memboyong hingga 100 peserta industri pariwisata.
Dari jumlah peserta itu, 20 diantaranya akan datang secara langsung di lokasi.
Keikutsertaan Indonesia di ATM Dubai merupakan yang ke 19 kalinya. Tercatat dalam partispasi terakhir Indonesia di ajang ini pada tahun 2019 lalu. Dimana saat itu tercatat estimasi transaksi potensial sebesar Rp 1,292 triliun.
Tahun ini, Wonderful Indonesia akan fokus mempromosikan 5 destinasi super prioritas. Dimana KEK Mandalika merupakan 1 dari 5 destinasi tersebut. Sementara 4 destinasi lainnya yakni, Danau Toba Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Labuan bajo di NTT dan Borobudur di Jawa Tengah.
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pavilion Indonesia seluas 214,5 meter persegi akan menghadirkan Mandalika sebagai fokus tema utama. Nantinya dalam pavilion itu sendiri menghadirkan rumah tradisional Suku Sasak (Lombok) dan juga ornament etnik Bali dan Nusa Tenggara sebagai dekorasi.
“Partisipasi Indonesia dalam ajang ATM Dubai 2021 merupakan Langkah membangkitkan pariwisata Indonesia di era pasca pandemi,” ucapnya, Sabtu (15/5).
Langkah ini juga sekaligus bentuk unjuk diri dalam mempertahankan posisi Indonesia sebagai Top of Mind bagi para buyers sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. (jl)