Ilustrasi
SELONG -- Banyaknya pengungkapan kasus narkoba di Lombok Timur benar-benar menjadi persoalan serius yang disorot aparat kepolisian dan Pemkab setempat. Barang haram ini dinilai mengancam serta merusak generasi muda daerah ini.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio mengungkapkan, pihaknya akan terus memburu para pelaku. Di lain sisi, pihaknya bakal menurunkan anggotanya untuk sosialisasi bahaya barang haram tersebut.
"Langkah ini setidak kita harap bisa menekan peredaran narkoba di daerah kita," ucapnya, Jumat (28/5).
Menumpas peredaran narkoba di Lombok Timur, disebutnya tidak bisa dilakukan aparat kepolisian sendiri. Peran serta dan kerjasama masyarakat juga sangat penting.
Begitu juga peran insan media. Para pewarta diharap berkontribusi dalam pemberantasan narkoba.
"Kita berharap kepada masyarakat juga insan media agar menginformasikan jika ditemukan kasus tersebut," harapnya.
Senada, Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik mengungkapkan, kasus narkoba di Lotim dapat diberantas dengan sinergitas masyarakat. Hal itu dinilai paling efektif untuk mengungkap lebih banyak kasus narkoba di Lotim.
Untuk mendukung percepatan pemberantasan narkoba, tingkat kesadaran masyarakat dinilai sangat penting. Sejumlah pengungkapan kasus berdasarkan laporan masyarakat menurutnya salah satu bentuk kesadaran terhadap bahaya narkoba bagi generasi muda di daerah ini.
Karena itu, ia mengaku sangat mengapresiasi tindakan masyarakat dalam membantu aparat kepolisian memberantas kasus narkoba di Lotim.
Apresiasi lainnya diberikan kepada pihak kepolisian yang selama ini tengah bekerja keras mengungkap kasus narkoba di bumi Patuh Karya.
Ia berharap dengan adanya kerjasama masyarakat dengan aparat dapat mengurangi dan memberantas maraknya peredaran narkotika.
"Kita apresiasi terhadap kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba serta tindakan pihak kepolisian. Kita berharap dengan demikian kasus narkoba di Lotim dapat diberantas," tutupnya. (hs)