KUNJUNGAN: Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat mengecek kesiapan Sirkuit MotoGP di KRK Mandalika.
MATARAM -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kamis (6/5).
Dalam kunjungannya ini, Sandi memastikan progres pembangunan sirkuit Mandalika mematuhi environmental, social dan governance (ESG) sebagai panduan.
"Selain kementerian sendiri memiliki panduan yang ketat, ITDC dengan pendanaan yang multilateral sangat berpegang pada ESG," ujarnya.
Menandai kunjungan kerja dua hari di Lombok ini, Sandiaga juga menerima penyerahan pengadaan lahan 6,5 hektar. Lahan seluas itu untuk Penlok (penetapan lokasi) 2 sirkuit MotoGP dari BPN. Begitupula dengan Penlok 1 yang ganti ruginya sudah dibayarkan.
Kunjungan ini memastikan pembangunan infrastruktur di kawasan itu berjalan. Begitu pula dengan aspek lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat dan pelaku pariwisata NTB ditata kembali.
Masyarakat yang mendapatkan ganti rugi pembayaran lahan akan didampingi dan diberikan pelatihan untuk usaha.
"Mulai Nopember tahun ini untuk Superbike sampai tahun depan Mandalika akan mulai dikunjungi ribuan orang. Ini peluang bagi masyarakat", jelas Sandi.
Selain itu, untuk memastikan sukses penyelenggaraan event internasional tersebut, vaksinasi dan penerapan CHSE di destinasi wisata terbukti diakui oleh masyarakat internasional. Pengakuan ini sejak gelaran Bali Democracy Forum.
Dalam kunjungan ke sirkuit Mandalika, Sandiaga menjelaskan proses pengaspalan lapisan pertama 4,3 kilometer sirkuit dan pembayaran 29 bidang lahan warga dengan dukungan lembaga manajemen aset negara.
Sandi menambahkan Penlok dua yang dialokasikan sebagai fasilitas pendukung ini aksesnya sangat terbuka bagi masyarakat. Akses tersebut sebagai infrastruktur dasar pasca gelaran event internasional sebagai dukungan ekonomi NTB. (jl)