INSPEKSI: Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah bersama Forkominda menggelar inspeksi sejumlah titik keramaian di Kota Mataram.
MATARAM -- Sejumlah pos pengamanan Idul Fitri di Kota Mataram menjadi atensi Pemprov NTB. Jajaran Pemprov terjun ke pos-pos tersebut memastikan NTB dalam keadaan aman, tidak ada kerumunan berlebih, kemacetan dan kriminalitas.
Dalam pengamanan ini, Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah terjun langsung dan didampingi Forkopimda. Beberapa pos pengamanan yang dikunjungi yakni, simpang Karang Jangkong, Epicentrum Mal dan simpang Kebon Roek Ampenan.
"Mudah mudahan kita semua tetap disiplin agar Idul Fitri menyenangkan bagi kita semua", ujar Gubernur di Epicentrum Mal, Sabtu (8/5).
Euforia menjelang lebaran disebutnya hal yang alamiah. Tugas pos penjagaan harus sigap memastikan dan memberikan penjelasan maupun membubarkan jika ada hal yang melanggar protokol kesehatan maupun pencegahan tindak kejahatan.
Terkait mudik, Gubernur mengatakan, aturan pusat sudah jelas melarang sampai di dalam daerah. Masyarakat harus bersikap bijak demi keselamatan bersama.
Sementara itu, Kapolda NTB, Muhammad Iqbal mengatakan, prosedur dan aturan di tempat umum sudah jelas. Yakni mengurangi kapasitas hingga 50 persen.
Selain itu, Satgas Covid 19 dari masing-masing institusi termasuk pengelola tempat umum terus menerus berpatroli. Langkah yang diambil mulai dari memberikan imbauan sampai dengan membagikan masker dan melakukan tindakan tegas yang diperlukan.
"Intinya protokol kesehatan dan keselamatan masyarakat itu nomor satu", tegasnya.
Dalam kunjungan keliling menggunakan sepeda listrik tersebut, Gubernur dan Forkopimda berdialog dengan petugas di pos pengamanan. Mereka juga diberikan bingkisan.
Kepada para petugas diingatkan tetap melakukan persiapan dan mengkondisikan situasi. Ini penting agar antisipasi lebih dikedepankan, tapi juga menjaga kesehatan diri sendiri. (jl)