SEKAT: Aparat gabungan menghentikan pengendara yang hendak ke destinasi wisata lantaran adanya penyekatan.
GERUNG -- Semua obyek wisata di Lombok Barat ditutup sejak H-1 hingga H+10 pasca Lebaran Idul Fitri. Penutupan ini terhitung sejak tanggal 12-23 Mei mendatang.
Penutupan tersebut sesuai Surat Edaran Bupati Lombok Barat yang dikeluarkan tanggal 5 Mei 2021 lalu.
Tim gabungan dari pihak kepolisian bersama anggota TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Lombok Barat pun melakukan penyekatan. Ini dilakukan terhadap kendaraan di sejumlah titik menuju lokasi wisata yang ada di Lombok Barat.
Dari hasil pantauan tim Dinas Pariwisata Lobar (Lobar), hingga hari ini, Kamis (20/5), sepanjang Jalan Raya Senggigi dan pintu masuk obyek wisata di kawasan Batulayar terus dijaga ketat oleh tim gabungan.
Kapolsek Senggigi, Kompol Bowo Tri Handoko saat ditemui mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penyekatan jalan di dua titik. Yakni simpang Montong Desa Meninting, dan di depan Kantor Camat Batulayar.
Penyekatan dilakukan untuk mencegah masyarakat berkunjung ke tempat wisata yang ada di kawasan Batulayar.
“Selain itu kita juga melaksanakan rapid test antigen kepada pengguna jalan raya secara random sampling," terangnya.
Rapid tes itu maksudkan untuk mengetahui masyarakat yang memasuki kawasan Batulayar atau Senggigi negatif dari covid-19. Selain itu untuk memastikan masyarakat tertib mematuhi protokol kesehatan dan tertib berkendara menggunakan helm.
Pemkab Lobar tahun ini kembali meniadakan perayaan Lebaran Topat di tempat wisata bersama masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona akibat kerumunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H Saiful Ahkam mengatakan, Pemkab Lombok Barat tidak melarang Lebaran Topat bagi masyarakat. Yang dilarang yakni perayaan seperti kondisi sebelum pandemik covid.
"Misalnya, merayakan sambil pelesiran di tempat wisata beramai-ramai," jelasnya.
Ahkam mengimbau agar masyarakat dapat memaknai tradisi Lebaran Topat lebih mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan dengan keluarga.
"Jadi untuk Lebaran Topat tahun ini, kita di rumah saja," pungkasnya.
Sejak diberlakuan kebijakan ini, otomatis sisa waktu penyekatan tinggal 4 hari lagi. Artinya selepas itu warga boleh mengunjungi destinasi wisata. (jl)