AWASI: Sejumlah siswa yang bakal merayakan kelulusan diawasi ketat pihak kepolisian.
GERUNG -- Hari ini ditetapkan sebagai hari kelulusan siswa jenjang SMA. Biasanya setiap momen kelulusan ini selalu digelar konvoi dan aksi corat-coret.
Mengantisipasi itu, jajaran Polres Lombok Barat memperketat pengawasan kelulusan siswa tersebut terlebih kondisi saat ini masa pandemi masih terus mengepung.
Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP Agus Pujianto mengatakan, mengantisipasi perayaan kelulusan siswa SMA ini, pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah. Langkah ini diambil demi mencegah munculnya klaster baru.
“Sebagai langkah preventif, kita berkomunikasi dengan pihak sekolah. Salah satunya yang dilakukan oleh Jajaran Polsek Senggigi di SMKN 1 Batulayar,” ungkapnya, Jumat (4/6).
Personel kepolisian memastikan tidak ada perayaan kelulusan. Jika ada siswa yang melanggar, dipastikan bakal ditindak.
Adapun potensi kerawanan yang terjadi diantaranya konvoi di jalan dan corat- coret fasilitas umum. Aksi ini tidak saja mengganggu ketertiban umum, tapi juga melanggar protokol kesehatan.
“Langkah yang kita ambil, melakukan patroli di sekolah-sekolah yang ada di wilayah jukum Polres Lombo Barat,” katanya.
Diharapkan juga kepedulian semua pihak melakukan pengawasan terutama wali murid atau orang tua dan serta para guru.
Namun demikian, Agus menegasakan, dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan sisi humanis. Kepolisian juga memaksimalkan edukasi. (jl)