LONGSOR: Tanah dan material lainnya menutupi badan jalan di Patung Sapi Dusun Tanak Tepong, Persak, Narmada akibat longsor.
GERUNG -- Intensitas hujan beberapa hari belakangan ini sangat rutin. Nyaris semua daerah di Lombok terus diguyur.
Buntut hujan yang intens itu rupanya menyebabkan longsor di jalan raya jalur provinsi di Jalan Ahmad Yani Tanak Tepong Desa Peresak, Kecamatan Narmada Lombok Barat. Longsor ini tepatnya di Jalan Tanjakan Patung Sapi, Selasa (22/6).
Terpantau di lokasi, material longsor itu menimpa setengah badan jalan. Hujan yang lebat kemarin menyebabkan bertambahnya debit air pada sawah yang berada tepat di atas jalan.
Tak sanggup menahan debit air yang banyak, tanah dan talud warga yang ada di bawahnya mengalami longsor.
Akibatnya, kemacetan di ruas badan jalan sebelah barat macet. Pengendara dari arah barat menuju timur terhalang material.
Praktis, mau tak mau, pengendara dari arah timur harus berbagi jalan dengan pengendara dari arah barat. Lalu lalang kendaraan pun dibuat melambat dan menyebabkan kemacetan.
Mengantisipasi kemacetan tersebut, anggota SPKT Polsek Narmada yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Narmada selaku Pawas Ipda Ahmad Taufik turun ke lokasi. Polisi dibantu warga sekitar mengangkat batu dan membersihkan tanah yang berserakan di jalan raya tersebut.
“Anggota sudah kami turunkan untuk mengecek langsung situasi dan melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian," ucapnya.
Beruntung pada saat longsor terjadi, tidak ada korban jiwa ataupun kerugian secara materil.
Kapolsek Narmada, Kompol Nyoman Nursana mengingatkan, intensitas hujan yang cukup tinggi hendaknya membuat pengendara lebih berhati-hati. Bukan saja terhadap potensi longsor, tapi juga pohon tumbang dan bahaya lainnya. (jl)