SUKA CITA: Wisatawan meluapkan suka cita dengan mengabadikan gambar mereka saat bersepeda di sekitar alam pedesaan Sembalun.
SELONG -- Desa Sembalun tercatat sebagai salah satu destinasi paling banyak dikunjungi belakangan ini. Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi di kawasan ini adalah Bukit Nanggi.
Sejak baru dibuka pada tahun 2017 lalu, Bukit Nanggi terhitung telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan setiap bulan. Tak heran jika nama Bukit Nanggi menjadi familiar di kalangan wisatawan mancanegara.
Ketertarikan wisatawan mengunjungi tempat ini ditambah adanya atraksi Paralayang. Atraksi wisata ini kontan semakin membuat bukit banyak dikunjungi.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sembalun, Taiger Trawan mengakui, selain memiliki spot foto alam yang indah, Bukit Nanggi ramai dikunjungi sejak spot paralayang dibuka. Terhitung kurang lebih 20 ribu wisatawan per bulan mampu digaet spot wisata tersebut.
Angka itu, sebutnya, terjadi sebelum gempa bumi mengguncang Lombok Timur tahun 2018 lalu.
"Sebelum gempa itu, pengunjung sampai kita batasi hanya 5 ribu orang per minggu," ucapnya kepada JEJAK LOMBOK, Minggu (6/5).
Selanjutnya, Taiger menuturkan, meski saat itu sempat ditutup. Namun setelah dibuka kembali wisatawan justru tak surut. Sangat disayangkan kondisi itu mulai dikurangi sejak Covid-19.
Ia menyebut dampak pandemi membuatnya harus memutar kepala. Pandemi membatasi kunjungan wisata hingga 2500 orang saja setiap minggu.
Meski demikian, semangatnya bersama teman-temannya tak juga surut. Sebuah inovasi baru mulai dikerjakan.
Ia menambah daya tarik wisatawan dengan menyewakan sepeda berkeliling Desa Sembalun. Saat berkeliling, terangnya, wisatawan dapat menikmati panorama yang alami berupa hamparan sawah yang dihiasi pegunungan di sekelilingnya.
Dari spot sepeda tersebut pokdarwis mampu mengurangi pengangguran.
"Alhamdulillah dengan spot sepeda kami dapat mengurangi pengangguran," katanya.
Selain inovasi spot sepeda, dua calon wisata baru juga siap dibuka, Salah satunya ialah Bukit Kanji. Calon wisata ini nantinya diharapkan mampu menarik perhatian layaknya Bukit Nanggi.
Saat ini, Pokdarwis Desa Sembalun sedang melakukan survei untuk membuat inovasi guna menemukan konsep penataan di bukit tersebut. (hs)