DAPAT BANTUAN: Destinasi wisata Sesaot dapat bantuan sarana prasaran pengembangan desa wisata dari Kemendes PDTT.
GERUNG -- Pemerintah pusat berkomitmen untuk membantu pembangunan sarana prasarana desa wisata. Komitmen ini juga berlaku di Lombok Barat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Sebanyak 79 desa se-Indonesia berhak mengelola anggaran antara Rp 400 sampai dengan 600 juta.
Di Lombok Barat (Lobar), Desa Sesaot Kecamatan Narmada dan Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong terpilih bergabung dalam skema tersebut. Dua desa ini bergabung dengan tujuh desa lainnya di NTB dan kemudian diundang menghadiri sosialisasi kegiatan pembangunan sarana prasarana pendukung pengembangan objek wisata.
Undangan ini diselenggarakan di Royal Hotel Bogor, Selasa-Kamis (1-3/6).
"Alhamdulillah dua desa kita ini terpilih karena mereka dinilai berkomitmen dalam pengembangan desa wisata," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H Saiful Ahkam, Rabu (2/6).
Komitmen itu, jelasnya, diperlihatkan dengan penyediaan alokasi APBDes untuk destinasi dan memberikan peran kepada BUMDES dan Pokdarwis.
Lontaran Ahkam ini disampaikan saat ia hadir mendampingi dua kepala desa tersebut. Ia menghadiri acara itu bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Heri Ramdan.
Senada disampaikan Heri Ramdan, komitmen tersebut juga dinilai dengan kesiapan dan inisiatif dua desa tersebut dalam mengajukan proposal.
“Mereka punya motivasi dan inisiatif kuat mengikuti arahan kementerian dalam penyusunan proposal," jelasnya.
Kedua desa ini disebutnya beberapa kali didampingi oleh tim dari Kemendes. Dari pendampingan itu sehingga dianggap layak untuk diajukan.
Hari ini pihaknya langsung bisa mengikuti penandatanganan kerjasama untuk implementasi program tersebut.
Dihubungi usai menanda tangani kerja sama, Kepala Desa Sesaot Yuni Hariseni menuturkan, desa mereka mengajukan usulan untuk jalan sepanjang kawasan pariwisata. Usulan itu berupa jalan lingkungan yang menuju Air Terjun Semporonan, hutan kemasyarakatan, dan camping ground.
"Itu sepanjang hampir 500 meter, tapi sekaligus juga untuk drainase. Juga untuk tracking sepeda," terang Yuni.
Sedangkan untuk Desa Sekotong Tengah, Kepala Desa Lalu Sarapuddin memfokuskan anggaran itu untuk mempercantik kawasan mangrove Tanjung Batu.
"Di situ kita akan dibantu mengawali bangun homestay 1 unit, toilet, gazebo, dan menambah boardwalk sepanjang 100 meter yang akan melingkari mangrove," terang Lalu Sarapuddin.
Ia berharap dengan adanya penambahan fasilitas dan perluasan area untuk spot mancing, pengunjung akan bertambah. Nantinya pihaknya bakal mengkaji kenaikan tiket masuk agar BUMDES makin kuat. (jl)