Gili Kondo |
SELONG -- Semua orang pasti pernah mendengar sebutan Gili. Ya, pulau yang berada ditengah laut itu sering menjadi pesona tersendiri, khususnya di dunia pariwisata.
Laut utara Lombok Timur juga memiliki setidaknya empat gili yang menawan. Yakni, Gili Kondo, Petagan, Bidara, dan Gili Lawang.
Untuk mengunjungi ke empat gili ini, pengunjung melalui Pulau Lampu di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambalia.
Pengelola Pulau Lampu, Herman Aliansyah mengatakan, lokasi wisata satu ini telah dibuka pada tahun 1990. Dapat dibilang, keempat gili ini termasuk destinasi wisata bahari tertua setelah Labuan Haji.
Lokasi ini dulunya menjadi pilihan warga Lombok ketika berlibur. Tempat ini juga menjadi areal bagi membayar nazar bagi warga sekitar.
Namun demikian keberadaan destinasi ini baru dilirik pada tahun 2000. Destinasi ini juga sebagai salah satu wisata andalan di daerah bermotto Patuh Karya ini.
Perhatian tersebut tidak terlepas dari keberadaan empat gili yang menjadi ikon di laut utara Lombok ini.
"Ya di sini ada empat gili yang ada dan menawarkan keindahan masing-masing," kata pria yang akrab Herman ini kepada JEJAK LOMBOK, Sabtu (31/7).
1. Gili Kondo
Gili Kondo |
Gili Kondo sendiri cukup populer bagi wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara.
Berkunjung ke lokasi satu ini, pengunjung pasti betah dan tidak ingin balik lagi. Ini karena keindahan di tempat ini membuat pengunjung terhipnotis.
Gili ini masih asri dan alami. Keindahannya ditambah lagi dengan hamparan pasir putih di pulau tersebut. Gradasi warna laut menambah keeksotisan destinasi satu ini.
"Apalagi terpancar sinar matahari pasirnya semakin indah. Di tempat ini kita bisa camping ground, snorkling, dan jelajah gili," terangnya.
2. Gili Bidara
Gili Bidara |
Destinasi yang satu ini juga disebutnya salah satu tempat yang wajib dikunjungi wisatawan. Terutama bagi yang senang snorkling maupun diving.
Di gili ini pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan bawah laut yang begitu ciamik. Di bawah laut, wisatawan bakal mendapati biota laut yang begitu cantik.
Beragam jenis ikan, terumbu karang yang eksotis nan berwarna warni siap menyambut wisatawan di dasar laut. Pemandangan yang lainnya ialah padang rumput dan kebun ubi jalar.
3. Gili Petagan
Gili Petagan |
Pulau yang satu ini tak terlepas dari kisah serdadu Jepang yang telah menduduki tempat itu pada ahun 1941.
Cerita yang berkembang, pohon bakau di lokasi itu merupakan peninggalan dari pasukan negara Matahari Terbit tersebut.
Kini lokasi itu menjadi salah satu pesona bagi wisatawan. Pasalnya di areal ini, mata akan dimanjakan dengan hijaunya pohon mangrove.
Bentuknya seperti menyerupai lorong dan membuat tempat ini mudah di kelilingi oleh wisatawan. Selain itu, juga memiliki kekayaan bawah laut yang tak kalah eksotis.
4. Gili Lawang
Gili Lawang |
Gili yang satu ini dapat dibilang paling jauh dari Pulau Lampu. Namun ada cerita yang menarik dibalik terbentuknya pulau satu ini.
Menurut cerita, gili ini terbentuk dari lahar letusan Gunung Beleq (Gunung Samalas). Lahar ini membeku membentuk pulau baru.
"Tidak heran jika ditempat itu ada lumpur dan kuburan," ujarnya.
Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati pasir putih dan beberapa varietas pohon bakau. Pengunjung juga tak hanya dimanjakan dengan indahnya air laut, tapi dapat menyaksikan langsung bekas letusan gunung.
Dari keempat Gili ini, ada yang istimewa. Di bagian barat nampak Gunung Rinjani berdiri menjulang. Padanan pemandangan yang diciptakan bakal sanggup menghipnotis setiap mata yang datang di tempat ini.
"Jadi ke empat lokasi ini menawarkan pemandangan yang berbeda," tandasnya. (kin)