RINGKUS: Polisi meringkus DP, begal sekaligus penjahat curanmor asal Desa Bilelando Lombok Tengah.
SELONG -- Apes betul nasib DP (21). Ia diringkus tim Puma Polres Lotim di rumahnya sekitar pukul 03:00 Wita, Jumat (9/7) kemarin.
Dirinya menjadi buron polisi lantaran telah melakukan aksi kejahatan bersama 4 orang temannya. Dua kejahatan yang dilakoninya yaitu begal dan curanmor.
Kedua aksi kejahatan tersebut berhasil dilakukan dengan mulus.
Namun sayang, tak berselang lama aksi kejahatan pria asal Dusun Gunung Buntak, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur itu dihentikan Aparat Penegak Hukum (APH). Pasalnya, satu diantara dua korbannya itu merupakan anggota kepolisian aktif.
Sebelum mencuri kendaraan milik anggota polri, pelaku melancarkan aksinya kejahatannya di Desa Mendana, Kecamatan Keruak dengan cara membututi korbannya.
Korban yang dibuntuti diketahui bernama M Syafil Azmy. Sosok ini sedang mengendarai sepeda motor. Sesampai di tempat sepi, pelaku kemudian memberhentikan dan menebas korbannya.
Setelah menebas korbannya, pelaku lalu merampas kendaraan dan sebuah handphon milik korban. Beruntung, korban masih dapat menarik pelaku hingga handphone miliknya dapat terselamatkan.
Namun satu unit kendaraan yang dikenakan berhasil dibawa kabur.
Selanjutnya, aksi kejahatan kedua dilakukan oleh DP bersama dengan temannya di Desa Terara, Kecamatan Terara. Kali ini pelaku melancarkan aksi kejahatannya dengan cara mengincar satu unit sepeda motor yang terparkir di garasi halaman rumah korban.
Namun apes, aksi kejahatannya tersebut berhasil direkam CCTV milik korban yang merupakan anggota Polri aktif.
Dari tangan pelaku, Tim Puma berhasil menyita barang bukti berupa Unit sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksinya TKP Keruak. Ada juga 1 unit sepeda motor milik korban TKP Keruak serta sejumlah barang bukti lainnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti berhasil diamankan petugas kepolisian di Mapolres Lotim. Sementara tiga orang rekan pelaku masih dalam pengejaran polisi. (hs)