Ilustrasi
MATARAM -- Ada kabar baik bagi para calon wisatawan yang hendak berlibur ke NTB. Mereka direncanakan bakal mendapat rapid test gratis.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkifliemansyah, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pariwisata bersama Dinas Pariwisata NTB dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. Rakor ini digelar secara daring di kediaman resmi gubernur, Jum'at (2/7).
Rapid test tersebut nantinya dapat dibeli melalui Hepatika Medical Laboratory yang memproduksi Rapid Test asli buatan NTB. Dampak dari pembelian diharap bisa dirasakan masyarakat sendiri.
Langkah ini diambil lantaran pertimbangan cukup matang. Pemprov NTB tidak ingin menggelontorkan dana untuk program yang belum tentu mendatangkan wisatawan.
Lewat program ini setidaknya memberikan insentif bagi wisatawan. Insentif itu berupa rapid test gratis.
Pemberian insentif tersebut akan dibarengi dengan jaminan keamanan dari Covid-19 bagi wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi memaparkan, kebijakan program Dinas Pariwisata NTB salah satunya menetapkan sejumlah area yang merupakan zona hijau. Zona ini aman dikunjungi wisatawan selama pandemi.
Zona hijau bagi wisatawan tersebut diikuti dengan CHSE dan vaksin pada pelaku pariwisata. Selain itu, ada hotel untuk isolasi dan penyediaan lokasi rapid test yang mudah.
Kepala BPPD NTB, Ari Garmoni mendukung penuh usulan tersebut. Ia berharap peraturan gubernur terkait zona hijau bagi wisatawan bisa dipercepat.
"Ini penting agar wisatawan bisa merasa aman datang berwisata ke NTB,' ucapnya. (jl)