HANGAT: Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal saat terlibat perbincangan hangat bersama Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi.
SELONG -- Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), H Rumaksi berharap daerah yang dipimpinnya dapat menjadi prioritas pendistribusian vaksin.
Harapan tersebut mengingat jumlah penduduk dan luas wilayah Lotim yang relatif paling besar di NTB.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan Pemberian Baksos Presisi dari Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 1991 Bhara Daksa. Kegiatan tersebut digelar di dua tempat, yaitu Pondok Pesantren NWDI Pancor dan Pondok Pesantren NW Anjani.
Rumaksi atas nama masyarakat Lotim juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Kapolda NTB dan jajarannya dengan menggelar kegiatan tersebut. Vaksinasi dianggap penting untuk meminimalisasi dampak, gejala dan tingkat kematian akibat covid-19.
Katena itu, ia berharap pula pelaksanaan vaksinasi di Lombok Timur dilakukan secara serius dan penuh inovasi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lotim, target vaksinasi sebanyak 818.424 orang. Sementara yang sudah tervaksinasi dosis pertama sebanyak 108.327 orang atau sekitar 12,75 persen.
Berikutnya untuk dosis kedua telah mencapai 30.878 orang atau sekitar 3,77 persen.
Senada, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebut, pihaknya memilih Lotim untuk kegiatan ini karena merupakan pusat keagamaan. Harapannya seluruh tokoh agama, santri dan santriwati serta seluruh masyarakat memberi doa demi tugas kepolisian.
Iqbal juga meminta masyarakat bersabar bagi yang ingin dibaksin. Ini karena jumlah vaksin yang masih terbatas.
Saat ini Pemerintah memprioritaskan Pulau Jawa, Bali karena dampaknya yang sangat besar.
Dalam kegiatan tersebut Jumlah vaksin yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 500 dosis dari jenis vaksin Astrazeneca.
Selain vaksinasi, dalam kegiatan tersebut diserahkan pula 300 paket bansos berupa sembako kepada masyarakat penerima manfaat. (jl)
