HIBAH: Pemkab Lotim menerima tanah hibah dari PT Hot Planet Indonesia.
SELONG -- Kemajuan daerah tidak hanya bergantung pada tata kelola pemerintahan semata. Namun juga dibutuhkan partisipasi semua elemen, termasuk masyarakat dan pihak swasta.
Seperti halnya yang ditunjukkan PT Hot Planet Indonesia di Lombok Timur. Perusahaan ini menghibahkan aset perusahaan tersebut ke pemerintah setempat untuk pembangunan jalan.
"Rencana pembangunan jalan hotmik sepanjang 1 kilometer di kawasan Lendang Terak, Jerowaru," ungkap Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, Senin (5/7).
Lontaran ini disampaikan saat serah terima hibah yang berlangsung di Kantor Bupati Lombok Timur.
Lantaran itu, dirinya menyambut baik langkah yang diambil oleh perusahaan tersebut. Hal itu disebutnya juga sebagai bentuk mendukung upaya memajukan wilayah selatan Lotim, sebagai salah satu destinasi wisata.
Di lain sisi, wilayah selatan Lotim itu, termasuk sebagai daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Dengan demikian, orang nomor satu ini berharap, dapat mempermudah akses wisatawan, khususnya lokal.
"Jalan ini mempermudah akses wisatawan, khususnya wisatawan lokal, untuk menikmati keindahan pantai di kawasan selatan," ucapnya.
Di hari yang sama, digelar penandatanganan Kesepakatan kerja sama antara Pemkab Lotim dengan PT. Nabil Surya Persada. Kerjasama ini terkait pembangunan International Smart Hospital (ISH).
Pembangunan ISH ini disebutnya terintegrasi dengan rencana pembangunan jembatan Lombok-Sumbawa.
Penandatanganan kerja sama itu, kata bupati, sebagai bentuk dukungan atas upaya Pemkab Lotim dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sukiman berharap pembangunannya dapat segera terwujud.
"Dengan demikian masyarakat Kabupaten Lombok Timur mendapatkan pelayanan kesehatan yang semakin baik," ujarnya.
Senada, salah seorang perwakilan PT Hot Planet Indonesia, Muhammad Khaerudin berharap, pemberian tanah hibah ini bisa meningkatkan prekonomian dan industri pariwisata, khususnya di Lotim.
“Kami berharap hibah ini bisa meningkatkan perekonomian dan industri pariwisata, khususnya Lombok Timur,” ungkapnya. (kin)