HILANG KENDALI: Lantaran melaju dengan kecepatan tinggi, mobil truk box ini oleng dan hilang kendali di tikungan Jalan Raya Aik Darek.
PRAYA -- Nurdin mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 12.30, Jum'at (30/7), siang kemarin.
Pria yang menunggang sepeda motor Yamaha Mio J ini meregang nyawa setelah menghantam truk box. Peristiwa ini terjadi di jalan raya Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Setelah peristiwa hantaman itu, pria 46 tahun itu seketika mati di tempat. Nurdin sendiri merupakan warga Dusun Otak Dese Desa Mantang Kecamatan Batukliang.
Ia meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala dan kaki setelah kecelakaan maut itu.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, l AKP Donny Wira Setiawan mengungkapkan, Nurdin meninggal setelah menabrak truk box bernomor polisi AD 9334 BE. Truk box ini melaju ke arah barat dengan kecepatan cukup tinggi.
"Truk box datang dari timur menuju barat dengan kecepatan tinggi. Pada saat menemukan tikungan di Aik Darek, sopir truk box tidak dapat mengendalikan kendaraannya," ucapnya.
Truk box yang kehilangan kendali itu bahkan sempat melebar ke kanan. Mobil ini juga sempat bersenggolan dengan mobil dumtruk Nopol DR 8543 ZZ dan menabrak tembok bangunan kantor yang ada di lokasi kejadian.
Setelah truk box yang dikemudikan Suwardi (52) warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah itu menyenggol dum truk, barulah Nurdin datang dari arah barat. Sosok ini melaju dengan kecepatan tinggi pula dan menabrak bagian belakang kendaraan truk box. Kontan Nurdin terjatuh dan meregang nyawa.
Setelah kejadian itu, pengemudi truk box kemudian mengamankan diri ke Mapolsek Batukliang.
"Piket SPKT Polsek Batukliang langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan menggelar olah TKP serta mengurai kemacetan arus lalu lintas," kata AKP Donny WS.
Saat kejadian, pengemudi truk box ditemani dua orang rekannya yang juga berasal dari Kabupaten Sragen Jawa Tengah, yakni Hasan (19) dan Soleh (20) tahun.
Kasat Lantas berharap agar para pengendara tetap mengutamakan keselamatan dan tertib lalulintas selama dalam perjalanan.
"Jangan terlalu ngebut, terlebih pada jalan umum yang ramai kendaraan," tandasnya. (jl)
