Muhammad Azlan
SELONG -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur telah menciptakan aplikasi Sistem Evaluasi dan Monitoring Pendapatan Asli Daerah (SEMPAT). Aplikasi ini merupakan sebuah program digital yang berfungsi mengontrol dan evaluasi setiap organisasi perangkat daerah.
Kepala Bapenda Lotim, Muhammad Azlan mengatakan, pihaknya tengah bersiap-siap meluncurkan aplikasi itu.
"Kita berharap pimpinan akan memberikan penekanan ke semua admin OPD untuk mengisi sesuai dengan tanggal transaksi," katanya, saat ditemui di ruangannya, Selasa (3/7).
Aplikasi itu disebutnya bersifat real time. Lantaran itu, penting penekanan pimpinan, agar pengisian sesuai tanggal transaksi.
Keberadaan program digital satu ini, sebut dia, sebagai bentuk transparansi. Baik untuk pimpinan dan masyarakat di Lotim secara umum.
Sistem ini khusus untuk evaluasi bagi seluruh OPD. Di aplikasi itu bisa diakses oleh publik.
Jadi, kata dia, tak perlu lagi datang ke ruang Bapenda. Pasalnya nantinya di dalam program tersebut, akan terpampang jelas pendapatan dari setiap OPD.
Publik dapat melihat setiap OPD yang serapannya tinggi, baik target maupun presentasenya.
"Saya sudah lihat langsung aplikasi itu," ucapnya.
Saat disinggung soal PAD yang berasal dari pajak perusahaan, ia menjelaskan, hal itu juga masuk. Termasuk juga, BUMD dan Puskesmas di wilayah Lombok Timur.
Namun bagi perusahaan, ucapnya, langsung dapat diinput dari Bapenda. Sementara OPD harus memiliki admin masing-masing.
Ia mengklaim, pembuatan aplikasi itu tak berbiaya. Aplikasi ini juga diakui masih berbentuk website, belum masuk ke playstore.
"Ini barang baru, jadi butuh penyempurnaan," ucapnya. (kin)