Olahraga selancar layang atau lazim disebut kitesurfing bakal digelar secara daring di Pantai Kaliantan, Lombok Timur.
SELONG -- Event selancar layang yang biasa disebut kitesurfing bakal digelar pada 28 Agustus mendatang. Event ini dilaksanakan di Pantai Kaliantan, Desa Serewe Kecamatan Jeeowaru Lombok Timur.
Tontonan ini terbilang premium lantaran tidak semua pantai bisa dijadikan sebagai lokasi. Olahraga yang satu ini sangat bergantung pada kecepatan angin dan arus ombak.
Pantai Kaliantan kabarnya merupakan salah satu lokasi kitesurfing terbaik di Indonesia. Tak heran jika pantai itu dipilih sebagai lokasi.
Penyelenggara kegiatan ini adalah Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur. Oleh pihak penyelenggara sendiri bakal mendorong event ini bertaraf internasional.
Pantai Kaliantan sebelumnya sudah dijadikan lokasi selancar layang pada tahun 2017 silam.
Berdasarkan pengalaman tersebut, BPPD mengundang peserta sekitar 10 orang berasal dari beberapa negara. Para peserta ini secara kebetulan masih berada di Lombok.
"Cuaca di Pantai Kaliantan sangat bagus untuk kitesurfing. Selain pantainya panjang, knot angin dan ombak yang dibutuhkan itu sangat mendukung," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lotim, Busran Ekamayadi, yang saat ini sebagai anggota BPPD Lotim, Rabu (18/8).
Dengan keistimewaan yang dimiliki pantai itu, pihaknya sejak awal mendorong olahraga pemompa adrenalin ini bertaraf internasional.
Hanya saja, mengingat masih dalam pandemi covid19, tidak bisa disaksikan langsung ke lokasi selancar. Namun penonton dapat menyaksikannya dari rumah masing-masing.
Karena Festival Kitesurfing ini akan dilakukan secara daring atau online untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi covid-19.
Kaliantan Kitesurfing Festival ini juga diharapkan nantinya bisa dirangkaikan dengan kegiatan lain. Sebut saja seperti paralayang di Sembalun, pesona Budaya Seribu Dulang atau yang lainnya menjadi satu rangkaian kegiatan untuk diusulkan menjadi event nasional.
Semua event itu diusulkan dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menyambut momentum hari jadi Kabupaten Lombok Timur.
Sementara itu, Ketua BPPD Lotim, Muhammad Nursandi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan ikhtiar dan memohon dukungan dari semua pihak. Ini penting terkait untuk meningkatkan citra pariwisata dengan menyuguhkan berbagai event-event terbaik di Lotim.
"Kalau covid ini berakhir tahun depan, bisa saja kita rangkai dengan satu paket kegiatan," ucapnya. (jl)
