Ilustrasi
MATARAM -- Dari 27 provinsi PPKM level 4 di luar Pulau Jawa dan Bali, Provinsi NTB merupakan daerah terbaik ketiga dengan data paling sedikit kasus aktif Covid-19.
Hal ini disampaikan Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti (Danrem 162/WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat mengikuti rapat koordinasi Satgas Oksigen. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Umum (RRU) Kantor Gubernur Provinsi NTB, Senin (9/8).
“Alhamdulillah, kita termasuk nomor 25 dalam artian yang paling jelek yang nomor paling atas, jadi kita terbaik ketiga. Hal ini membanggakan untuk kita semua. Ini yang disampaikan oleh Pak Luhut semalam,” kata Danrem.
Dalam keterangannya, Rizal mengatakan, Provinsi NTB sedang dikepung dua provinsi tetangga dengan tingkat kenaikan jumlah kasus aktif yang tinggi. Yakni Bali dan NTT.
“Kalau kita tidak segera mengambil langkah-langkah progresif dan strategis maka kita akan segera seperti mereka. Saya imbau kepada kepala daerah intinya adalah protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tegas Danrem.
Selain itu, komitmen Fokopimda mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa harus sama.
“Kalau selama Forkopimda-nya kuat dan kompak maka bisa sama-sama menekan penyebaran Covid-19,” tuturnya. (jl)
