BARANG BUKTI: Polisi menyita sejumlah barang bukti dari 7 nelayan yang ditangkap di perairan Sape.
KOTA BIMA -- Polairud Bima menangkap 7 nelayan di Perairan Sape, Bima. Mereka ditangkap setelah kepergok menangkap ikan menggunakan bom, Sabtu (31/7).
Ketujuh nelayan yang ditangkap berdasarkan pantauan dan patroli Polairud Bima. Mereka yakni HS (52) warga Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape dan AD (18) warga Desa Soro Kecamatan Lambu.
Ada juga HR (18) tahun warga Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, SP (18) warga Desa Soro Kecamatan Lambo, dan FK (19) warga Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape.
Tragisnya, dua orang lainnya tercatat anak dibawah umur. Mereka yakni AB (16) warga Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Bima dan DA (17) warga Desa Sumi Kecamatan Lambu.
"Dari para pelaku, petugas menyita 17 jerigen berisi bahan peledak dan 7 botol kaca berisi bahan peledak juga," ucap Kasi Humas Polres Kota Bima, IPTU Jufrin.
Barang bukti lain yang disita yakni, gulungan kabel, 3 buah selang kompresor, 1 unit kompresor dan 2 buah botol air mineral berisi bahan peledak. Berikutnya, 2 buah boks berisi ikan, 6 buah serok ikan, 1 buah kacamata selam, 5 lembar sepatu katak dan 7 buah baterai ukuran besar.
Setelah diamankan pihak Polairud, para pengebom ikan berikut barang bukti diamankan di Mako Polres Bima Kota. Mereka ditahan untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku. (jl)
