TERUS DIGENJOT: Selepas merampungkan proses pengaspalan Sirkuit Mandalika, sektor pendukung lainnya terus dikebut jelang World Superbike dan MotoGP. |
MATARAM -- Sektor pendukung gelaran World Superbike dan Moto GP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah terus dipersiapkan. Langkah ini diambil demi kelancaran ajang bergengsi tersebut.
"Apalagi pembangunan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 100 persen. Persiapan NTB menjadi tuan rumah harus disiapkan dengan matang," kata Asisten II Setda NTB, Muhammad Husni, Rabu (18/8).
Lontaran ini disampaikan saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.
Ia menegaskan, segala infrastruktur dan persiapan lain harus memiliki progres dan target yang jelas. Sebut saja seperti persiapan transportasi darat, laut dan udara. Semuanya harus punya progres yang jelas, sehingga cepat dirampungkan persiapannya.
Begitu juga, dukungan sarana dan prasarana seperti seperti pelabuhan, bandara, penginapan, rumah sakit dan persoalan lingkungan, infrastruktur jalan maupun keamanan. Termasuk kesiapan daerah kabupaten kota dalam menyambut gelaran ini.
Di samping itu, penerapan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan masyarakat di lingkar Mandalika juga harus mencapai 50-70 persen. Karena ini menjadi bagian dari upaya agar dimasa pandemi, even ini dapat berjalan sesuai rencana.
Selain itu, Husni meminta agar dukungan dan koordinasi dengan lembaga vertikal seperti kementerian dan OPD terkait harus lebih digiatkan sesering mungkin. Ini penting agar persiapan dan pembangunan berjalan lancar.
"Berbagai persiapan dan progres lain, agar diadakan pertemuan klinis oleh masing-masing OPD dan lembaga terkait," tutupnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan, pihaknya seringkali juga membahas masalah persiapan dukungan dengan Kemenparekraf RI.
"Untuk persiapan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Dengan begitu, jelasnya, ada paket-paket wisata maupun hiburan serta prodak dari UMKM yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang datang dari berbagai belahan dunia.
"Agar masyarakat NTB bisa mengambil manfaat dari event ini," ujar Yusron.
Mewakili GM Pelindo 3 Lembar, IGB. Sumbawanto menyampaikan juga bahwa alur dan rambu untuk hotel terapung telah siap. Termasuk hal teknis lain terus diselesaikan.
"Fasilitas terminal di Gili Mas sudah siap 100 persen," jelasnya.
Sedangkan GM Angkasa Pura I Lombok yang diwakili Hulman Wesly mengatakan, saat ini sedang menyelesaikan pembangunan bandara. Pengerjaan pembangunan terminal berproses 98.3 persen.
"Targetnya akan rampung di bulan September. Begitupun pemetaan frekuensi penerbangan dan seat capacity dari atau ke BIL," tutupnya. (jl)