SELEKSI: Sejumlah pelajar yang mengikuti proses pemanduan bakat oleh Kemenpora tengah dites tingkat kecenderungannya untuk menempati cabang olahraga yang bakal digeluti.
GERUNG -- Proses penjaringan atlet berbakat di Indonesia terus gencar dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tahun ini, ada 9 kabupaten kota di seluruh Indonesia yang ditetapkan sebagai lokasi seleksi.
Dari 9 lokasi tersebut, Lombok Barat tercatat sebagai salah satunya. Proses seleksi atlet tingkat pelajar ini sendiri digelar di SMPN 1 Narmada, Kecamatan Narmada.
Program ini sendiri terlaksana melalui Bidang Pemanduan Bakat pada Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora. Seleksi dilaksanakan terhitung selama dua hari.
"Hari ini dan besok Senin proses pelaksanaannya," kata Kasubdit Bidang Pemanduan Bakat pada Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, dr. Susana, Minggu (26/9).
Program seleksi ini sendiri dikemas dalam rangkaian pemanduan bakat atlet tingkat pelajar. Dimana kegiatan ini disebutnya sebagai program unggulan di Kemenpora.
Lewat proses pemanduan bakat, jelasnya, ada upaya kanalisasi tingkat kecenderungan dalam menentukan posisi atlet. Penempatan posisi ini terutama pada cabang olahraga apa yang tepat untuk mereka geluti.
 |
| PANTAU: Kasubdit Bidang Pemanduan Bakat pada Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, dr. Susana didampingi Kadispora Lombok Barat Maad Adnan dan Kabid Olahraga Dispora NTB Anang Zulkarnain memantau proses pemanduan bakat tingkat pelajar. |
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana potensi para atlet muda berbakat di Indonesia, khususnya di Lombok Barat. Selain itu juga untuk meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga secara optimal," tandasnya.
Setelah proses pemanduan, pihaknya berharap bakal mendapatkan hasil maksimal. Mereka yang terseleksi akan diberikan pembinaan.
Bentuk pembinaan itu nantinya setiap 6 bulan sekali lewat Dispora dicek perkembangannya. Langkah ini demi memastikan mereka bisa dan kami berkiprah baik secara nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dispora NTB, Anang Zulkarnain memastikan, proses kegiatan mematuhi protokol kegiatan. Ini mengingat kegiatan dilangsungkan di masa pandemi Covid-19.
"Semua rangkaian kegiatan seluruhnya menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. (jl)
