MUSYAWARAH: Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lombok Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 2 dan dibuka langsung oleh Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy.
SELONG -- Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lombok Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 2. Agenda tersebut dilaksanakan di ball room kantor bupati setempat.
"Dalam pemerintah desa, posisi kepala desa bukanlah sebagai pemimpin otoriter di sebuah wilayah yang dapat menjalankan pemerintahan atas kehendaknya sendiri," ketus Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Sabtu (18/9).
Termasuk didalamnya, lanjut orang nomor satu di Lotim ini, salah satunya yakni pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Seperti yang sudah diatur dalam pasal 26 ayat 2 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
Pasal itu jelasnya, mengatakan bahwa perangkat desa diangkat oleh kepala desa. Lantaran itu Bupati mengingatkan agar kepala desa (Kades) mengesampingkan kepentingan pribadi. Karena kesejahteraan masyarakat disebutnya jauh lebih penting.
Dirinya mengimbau agar Kades dan perangkat desa menjalin hubungan yang baik.
“Banyak kepala desa yang kita jumpai sekarang ini merasa diri paling tinggi, seolah dia yang paling berkuasa. Dia lupa kalau di atas langit masih ada langit,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sukiman menyinggung soal kemajuan desa di Lombok Timur. Terkait prihal itu dirinya mengapresiasi kinerja Kades, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
Terlebih lagi, kata dia, sudah banyak daerah yang telah melakukan studi banding ke desa-desa yang di daerah ini. Ia menilai upaya itu merupakan salah satu peningkatan bagi Lotim.
"Oleh karena itu saya berharap agar seluruh desa dapat diandalkan untuk meningkatkan grade Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Administrasi Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Ratna Andriani, melalui sambutannya secara virtual berharap terpilihnya ketua PPDI yang baru, organisasi iru dapat membawa Lotim menjadi kabupaten yang lebih baik.
"Saya juga berharap Pemda kabupaten Lombok Timur memberi dukungan optimal kepada seluruh perangkat desa, guna mengelola desa," tandasnya. (kin)