DITEMBAK: Karena berusaha kabur saat hendak ditangkap, GTS harus merasakan perihnya timah panas bersarang di kaki kanannya.
SELONG -- Kapok! GTS dihadiahi timah panas karena ingin kabur. Penjahat pelaku pencurian dengan kekerasan ini harus merasakan sakitnya pelor senjata api.
Pria 22 tahun asal Dusun Kecarum, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru ditangkap bersama seorang rekannya. Rekannya itu adalah MA (15) warga Kecamatan Jerowaru.
Kedua pelaku melancarkan aksinya di Dusun Selayar, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, pada malam hari.
"Kejadian tersebut terjadi pada malam hari dimana korban bersama dua orang rekannya sedang bermain HP di teras rumah di pinggir jalan raya," ucap Kasat Reskrim Lotim, IPTU M Fajri, Senin (13/9).
Tak berselang lama, bebernya, pelaku yang berjumlah tiga orang menghampiri korban menggunakan sepeda motor. Tak tanggung pelaku langsung merebut handphone pintar milik korban.
Namun demikian, korban tak langsung memberikan barang miliknya. Lantaran itu salah seorang pelaku, yakni GTS langsung mengeluarkan pisau dan mengancam melukai korban.
Karena takut akhirnya korban pasrah menyerahkan dua buah handphone miliknya.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dan melaporkannya di Polres Lotim," ucapnya.
Ia menjelaskan, pelaku ditangkap di Desa Pemongkong, Jerowaru. Namun ketika dilakukan pengembangan terhadap satu orang rekan pelaku di wilayah tersebut, GTS berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas. Polisi melumpuhkannya dengan tembakan lurus menembus betis kanan pelaku.
Pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu unit sepeda motor Honda Scoopy milik pelaku yang digunakan mendatangi TKP. Ada juga sebilah parang yang digunakan pelaku, satu unit handphone pintar merk Samsung J1 dan Vivo milik korban.
Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Lotim guna pengembangan serta proses hukum lebih lanjut.
"Satu orang rekan pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi saat ini masih dalam pengejaran," sebutnya. (kin)