PAMERAN: Beginilah suasana pameran ekonomi kreatif yang digelar selama kegiatan Road to Pesona Senggigi.
GERUNG -- Sebanyak 21 pengusaha ekonomi kreatif (Ekraf) dan puluhan pengusaha tanaman hias di Lombok Barat (Lobar) hasil kreasi mereka dipajang dalam event Road to Festival Pesona Senggigi yang berlangsung mulai hari ini, Jum'at (1/10).
Bertempat di Hotel Holiday Resort Lombok, para pelaku ekraf dan tanaman hias yang usahanya sudah terdaftar pada aplikasi 'Ayo Ke Lombok' ini diberikan wadah untuk memamerkan hasil produk, karya, olahan-olahan dan kreasi terbaik mereka.
Nampak stand yang disediakan dipadati beragam kerajinan. Mulai dari kerajinan tenun, rajut, olahan kopi, madu, hingga ke produk daur ulang sampah dan lukisan serta tanaman kaktus, bunga dan berbagai jenis tanaman hias lainnya memadati stand-stand yang sudah disediakan.
Pameran yang digagas oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat ini mengambil momentum yang sangat pas. Langkah ini diambil untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi bagi para pelaku UMKM khususnya di bidang ekraf.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM RI. Aufrida Herni Novieta, saat membuka pameran secara resmi siang tadi.
"Kita berharap event ini juga bisa menjadi jembatan bagi para pelaku UMKM untuk mulai kembali bergeliat keluar mempromosikan dan memasarkan produk-produk unggulannya," ucap Novieta.
Baginya keberadaan dan keberlangsungan usaha para pelaku UMKM khususnya pada sektor ekraf memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.
"Jika kata Pak Sandiaga Uno Ekonomi kreatif adalah garda terdepannya untuk pemulihan ekonomi nasional, bagi kami para pelaku UMKM adalah pahlawan ekonomi bangsa," cetusnya.
Oleh sebab itu, imbuhnya, pemerintah memberikan konsen yang lebih pada sektor ini. "Salah satunya dengan apa yang dilakukan dispar Lobar hari ini," lanjut Novieta.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam menyebut kegiatan pameran ini menjadi awal untuk menunjukkan kesiapan Lobar dalam menyambut event apapun yang diselenggarakan di Provinsi NTB.
"Ini betul-betul menjadi upaya awal saja untuk menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa dalam gelaran apapun yang akan ada di Lombok Sumbawa, Lombok Barat ini siap termasuk diantaranya adalah soal pengembangan ekonomi kreatif," ungkap Akhkam.
Harapannya, dalam pameran ini juga tidak sebatas menjadi wahana promosi namun bisa beranjak ke lahan transaksi walaupun dalam skala kecil.
Pameran yang direncanakan akan berlangsung hingga tiga hari ini ramai dikunjungi. Tidak sedikit para tamu hotel hingga tamu dari luar hotel membeli sejumlah suvenir berupa hasil kreasi para pengrajin dan pelaku usaha ekraf yang hadir di pameran.
Erna, salah satu pengusaha ekraf asal desa Lingsar Lombok Barat yang ikut serta dalam pameran, mengaku senang terlibat dalam kegiatan Dispar Lobar ini.
"Iya kami senang, kami bisa perlihatkan produk kami, tidak hanya itu, kami juga biasa buktikan pada pemerintah kalau kita siap menyambut event-event yang akan terselenggara di Lombok," ucapnya sambil menunjukkan produk batok kelapa yang terpahat logo MotoGP. (jl)