ZAKAT: Baznas Lombok Timur saat menyalurkan zakat insentif kepada 1000 orang PTT dan GTT dari Baznas NTB.
SELONG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur distribusikan zakat insentif kepada 1000 orang Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Senin (18/10).
Ketua Baznas Lombok Timur, Ismul Basar mengungkapkan, insentif yang didistribusikan tersebut merupakan dana hibah dari Baznas NTB. Pemberian insentif ini salah satu bentuk perhatian dari Baznas NTB kepada GTT dan PTT.
Total jumlah hibah dari Baznas NTB sebanyak Rp. 194.500.000. Jumlah ini ditambah subsidi dari Baznas Lotim sebesar Rp. 5.500.000, sehingga menjadi total Rp 200.000.000.
Angka tersebut nantinya akan menyasar 6 kecamatan di lingkup Kabupaten Lombok Timur.
"Karena hibah dari Baznas NTB itu sedikit, maka kita ambil 6 kecamatan. Yaitu Montong Gading, Keruak, Jerowaru, Suela, Sambalia dan Sembalun," ucapnya.
Ismul Basar menyebut kali ini Baznas menyentuh GTT dan PTT tingkat Sekolah Dasar (SD) lantaran belum disentuh sama sekali. Berbeda dengan tahun lalu, Baznas Lotim menyentuh GTT dan PTT tingkat SMP.
Meski tidak banyak, kata Ismul Basar, insentif ini merupakan salah satu bentuk perhatian Baznas kepada GTT dan PTT.
Kedepan, Ismul Basar berharap zakat dari ASN dan non ASN mengalami peningkatan. Hal itu dinilai penting agar dapat menyisir para mustahik-mustahik yang ada di Lombok Timur secara berjenjang.
"Ini kita lakukan secara berjenjang, agar dimaklumi bahwa sumber anggaran tersebut dari Baznas Provinsi yang dikumpulkan dari SMK, SMA, MA dan Perguruan Tinggi yang zakatnya disetor ke Baznas Provinsi. Kemudian sistem hibah bagi hasil ini diserahkan kembali kepada Baznas Lotim sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya. (hs)