BELI TELUR: Kepala Dinas Peternakan Lombok Timur mencontohkan dengan membeli telur langsung kepada peternak sebagai langkah nyata membantu peternak di masa sulit.
SELONG -- Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik menyatakan Pemkab bakal menyerap produk telur lokal. Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap pengusaha lokal, sekaligus sebagai bentuk upaya pemberdayaan pengusaha lokal.
Dia menjelaskan, untuk memastikan serapan tersebut maksimal, pemerintah merangkum kegiatan tersebut dalam bentuk program yang diberi nama Gerakan Makan Telur (Germat). Pada program tersebut, pemerintah mendorong agar para ASN, karyawan di lingkup OPD dan BUMD agar memanfaatkan produk lokal berupa telur.
Tidak hanya memunculkan program, bupati setempat juga mengeluarkan surat imbauan kepada ASN. Imbauan itu untuk membeli satu tray telur sebagai bentuk dukungan kepada produk lokal.
Imbauan tersebut dipastikan akan disebar hari ini, Senin (4/10). "Kita buatkan semacam surat himbauan kepada para ASN untuk membeli satu tray telur satu ASN," ungkapnya.
Pernyataan pimpinan OPD tersebut dibenarkan Kepala Bagian Ekonomi, M Syapwan. Ia menyebut, beberapa waktu lalu keluhan pengusaha telur lokal telah dipecahkan melalui rapat bersama Bupati.
Senada dengan Sekda, ia menyebut untuk memaksimalkan gerakan tersebut pihaknya bakal menyebarkan surat imbauan hari ini, Senin (4/10). Tak tanggung-tanggung, surat tersebut bakal menyasar seluruh OPD hingga tingkat kecamatan.
Tidak disebutkan berapa lama program Germat akan dijalankan. Namun begitu, ia berharap dengan program tersebut, para pengusaha lokal dapat terbantu dimasa sulit saat ini.
"Kita berharap dengan gerakan ini masyarakat pengusaha lokal dapat terbantu," ucapnya.
Senada, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Timur, DRH. Achsan NH, menilai penting dilakukannya upaya pemberdayaan dan penyerapan terhadap produk lokal di Lombok Timur. Tanpa menunggu lama, dirinya membeli lebih dari seratus tray telur produk lokal dari pengusaha.
Telur tersebut selanjutnya diberikan kepada ASN dan pegawai dilingkup OPD yang dipimpinnya.
"Kita beli 102 tray dulu untuk pegawai disini," singkatnya. (hs)
